JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai vinyl merupakan pilihan penutup lantai untuk hunian yang terbuat dari bahan plastik akrilik dan PVC.
Biasanya lantai ini dibuat dalam lapisan padat yang mencakup bantalan, lapisan tahan air dan lapisan pelindung untuk mencegah goresan dan noda.
Lantai vinyl dikenal karena daya tahan dan kemudahan perawatannya, sehingga hanya membutuhkan sedikit usaha untuk menjaganya tetap bersih.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Lantai Vinyl di Kamar Mandi Minimalis
Namun seberapa sering Anda membersihkannya? Sebenarnya tidak ada aturan tegas tentang seberapa sering Anda harus membersihkan lantai vinyl.
Seperti material penutup lantai lainnya, frekuensi menyapu, atau mengepel sangat bergantung pada seberapa sering lantai vinyl dilewati serta kegunaan ruangan tempat lantai tersebut berada.
Jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan, Anda mungkin perlu lebih sering membersihkan lantai di rumah.
Untuk rumah tangga yang sibuk, terutama saat cuaca buruk, mungkin lantai vinyl perlu disapu dan dibersihkan dengan vacuum cleaner setiap hari.
Langkah ini harus dilakukan untuk menjaga lantai bebas dari remah-remah, kotoran, debu, rambut, dan kotoran lainnya.
Hal tersebut juga berlaku terutama di ruangan dengan lalu lintas tinggi seperti pintu masuk, dapur, dan kamar mandi utama.
Baca juga: Mana yang Lebih Tahan Banting, Lantai Vinyl atau Linoleum?
Ruangan yang jarang digunakan mungkin hanya perlu disapu dan dipel setiap satu atau dua minggu sekali.
Untuk pembersihan lebih dalam, lantai vinyl harus dipel basah dengan kain pel berbahan mikrofiber.
Ruangan dengan lalu lintas tinggi sebaiknya di pel basah setiap minggu sekali sekali. Sedangkan ruangan yang jarang dilalui mungkin hanya perlu dipel basah setiap satu bulan sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.