JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersama dengan empat pengembang setuju menandatangani kesepakatan bersama membangun infrastruktur di Maja, Lebak, Banten.
Baca: Empat Pengembang Teken Kesepakatan Pembangunan Maja
Ditekennya kesepakatan itu diharapkan bisa membuat Maja menjadi Kota Publik Baru di wilayah barat Megapolitan Jabodetabek.
Kesepakatan itu kemudian akan dituangkan dalam master plan dan development plan pembangunan berbagai macam infrastruktur penunjang di Maja.
Beberapa infrastruktur penunjang itu antara lain berupa jalan akses menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung sepanjang 58,35 kilometer sebagai akses utama yang linier dengan rencana Jalan Tol Serpong-Balaraja serta Rel Ganda Kereta Api Jakarta-Maja.
Layaknya ungkapan yang menyebutkan ada gula ada semut, maka keberadaan infrastruktur penunjang di Maja akan memincut banyak pengembangan baik perumahan, apartemen, perkantoran, atau ruko.
Imbasnya, hal itu akan berdampak pada harga tanah di Maja yang pastinya melonjak seiring realisasi kesepkatan Maja.
Contohnya di Citra Maja Raya besutan pengembang kawakan Ciputra Group melalui PT Ciputra Residence dengan PT Mandiri Mega Jaya.
Saat pertama kali dipasarkan pada Desember 2014, harga yang dipatok untuk tiap unit rumah di sana adalah Rp 100 juta hingga Rp 110 juta.
Namun kini seiring dengan perkembangan Maja yang begitu pesat, harga tanah rata-rata di Citra Maja Raya berada di kisaran angka Rp 3,9 juta per meter perseginya.
Lokasinya yang hanya berjarak kurang dari 10 menit dari Stasiun Maja dan baiknya akses jalan membuat Citra Maja Raya menjadi salah satu perumahan di wilayah tersebut dengan kenaikan harga cukup signifikan.
Rumah dengan ukuran 216 meter persegi dijual dengan harga lebih dari Rp 581,8 juta. Sedangkan untuk luasan 252 meter persegi dan 288 meter persegi dibanderol dengan harga Rp 982 juta dan Rp 1,1 miliar.
Harga itu diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun akan datang bila kesepakatan pembangunan infrastruktur Maja hingga 2019 nanti direalisasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.