JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur sebagai bentuk pengembangan kota baru publik Maja direncanakan bakal dimulai pada 2017 dan selesai pada tahun 2019.
Pengembangan infrastruktur di wilayah Maja ini sejalan dengan pesan Nawacita dan pesan Amanat RPJMN 2015-2019 yakni pembangunan 10 Kota Baru Publik.
Maja merupakan salah satu lokasi prioritas di bagian Megapolitan Jabodetabek. Saat ini, master plan dan development plan pengembangan Maja tengah disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Di dalamnya akan ada rencana pembangunan jalan akses menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung sepanjang 58,35 kilometer sebagai akses utama yang linier dengan rencana Jalan Tol Serpong-Balaraja serta Rel Ganda Kereta Api Jakarta-Maja," kata Kepala Badang Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hermanto Dardak, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Baik master plan dan development plan dianggap penting bagi awal pengembangan Maja. Pasalnya, kedua hal ini merupakan gambaran bagaimana Maja bisa berkembang dengan baik.
Oleh sebab itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengimbau pemerintah daerah dan pengembang yang menandatangani kesepekatan bersama pengembangan kota baru publik Maja untuk patuh terhadap master plan dan development plan.
"Saya mengimbau semuanya memegang teguh master plan agar Maja bisa tumbuh sesuai dengan desain sehingga tidak sembarangan nanti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.