Luar Biasa, Rumah di Maja Terjual 7.000 Unit dalam 11 Hari

LEBAK, KOMPAS.com - Krisis penjualan ternyata tak terjadi di sub-sektor perumahan kelas menengah bawah. Terbukti, tingkat penjualan rumah di Citra Maja Raya, Maja, Banten, justru mencatat rekor baru.

Hanya dalam 11 hari, unit-unit rumah tipe Real Estate (RE) dan Rumah Sederhana (RS) di proyek skala kota tersebut laris terjual sebanyak lebih dari 7.000 unit.

Tentu saja, catatan tersebut menstimulai Ciputra Group menyegerakan pembangunan fisik rumah dan infrastruktur di area pengembangan seluas 2.000 hektar.

Bahkan, menjelang penghujung tahun 2015, megaproyek ini sudah menyelesaikan sebagian besar tahapan infrastruktur seperti jalan boulevard utama, klaster perumahan perdana, dan area komersial.

Selain infrastruktur, saat ini Ciputra Group juga sudah mulai membangun rumah RE dan RS yang ditawarkan masing-masing dengan harga mulai Rp 273 juta dan Rp 139 juta.

Dengan kecepatan jual setinggi itu, menghasilkan komposisi investor dan pengguna akhir masing-masing 50 persen.

"Kami diuntungkan oleh pembangunan Stasiun Maja dan Commuter Line sebagai simpul transportasi (hub), pengembangan infrastruktur jalan dan transportasi oleh pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI)," ujar General Manager Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo, di Maja, Banten, Senin (7/12/2015).

Citra Maja Raya akan dikembangkan menjadi sebuah kota mandiri baru, yang bukan hanya menciptakan kawasan hunian saja, tetapi kawasan ekonomi baru.

Oleh karena itu, pertumbuhan suatu kawasan sangat dipengaruhi oleh bertumbuhnya infrastruktur kawasan tersebut.

Di Maja, akses jalan kini telah di cor beton. Tidak hanya itu, Stasiun Maja saat ini sedang proses renovasi menjadi stasiun yang lebih modern dengan bangunan 2 lantai.

Yance menyakini, Citra Maja Raya akan menjadi tempat terbaik untuk tinggal, berinvestasi dan berbisnis.