Jalan Tol Solo-Ngawi mempunyai panjang lintasan 90 kilometer. Terbagi atas dua pengerjaan. Sepanjang 20 kilometer pertama ruas Kartosuro-Karanganyar dibangun pemerintah dengan dana APBN. Saat ini progresnya sudah 85 persen.
Sedangkan untuk 70 kilometer lainnya yang dikerjakan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) baru menunjukkan kemajuan 30 persen.
SNJ akan membangun 4 tempat istirahat (TI) Tipe A yang masing-masing dilengkapi SPBU, mushola, tempat parkir dan area makan serta minum.
Serupa dengan ruas Bawen-Salatiga, jalur Solo-Sragen juga masih masuk kategori fungsional. Direktur Teknik SNJ Thorry Hendrarto menjelaskan, ruas Solo-Sragen akan dibuka untuk arus mudik yang dimulai pada 29 Juni-6 Juli dan arus balik pada 7 Juli-13 Juli 2016, mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baik Thorry maupun Indriyono mengungkapkan, kedua ruas tol tersebut belum laik dan dimanfaatkan secara penuh karena belum sempurna seperti halnya tol yang sudah dioperasikan.
Suasana ruas jalan tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa itu rencananya akan dibuka sementara untuk alternatif jalur mudik mulai H-7 Lebaran.
Karena itu, pengelola ruas tol keduanya menyarankan kepada para pemudik yang berkendara untuk ekstra waspada, konsentrasi, dan senantiasa menjaga stamina agar tetap fit.
"Kelelahan luar biasa akan dialami pemudik yang melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke arah timur maupun sebaliknya. Karena itu kehati-hatian adalah nomor satu, dan kami sarankan kecepatan maksimal berkendara di jalur Solo-Sragen adalah 40 kilometer per jam," papar Thorry.
Indriyono menambahkan, curah hujan yang masih kerap terjadi akan membuat jalur alternatif Bawen-Salatiga juga butuh perlakuan ekstra pengendara. Jalur ini bakal dipenuhi lumpur dan membuat licin jalan beton yang baru dibangun.
Hal itu dimungkinkan karena sebagian besar area pengembangan ruas Bawen-Salatiga masih berupa lahan terbuka. Sudah begitu berkelok dan berkontur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.