Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bawen-Salatiga Hanya Bisa Dilalui Pemudik Siang Hari

Kompas.com - 23/06/2016, 11:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Rencana penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur alternatif mudik lebaran 2016 masih menunggu uji kelayakan setelah pengecoran beton lantai kerja atau wet lean concrete (WLC) rampung.

Pengecoran WLC yang ditargetkan selesai Selasa kemarin ternyata mundur sampai Kamis (23/6/2016) akibat terkendala cuaca hujan.

Hasil pengecekan tim gabungan yang dipimpin Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso, Rabu kemarin menyebutkan bahwa di ruas Tol Bawen-Salatiga belum ada lampu penerangan jalan.

Rencananya, pada ruas tersebut akan diterapkan sistem buka tutup untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Hasil pengecekan akan kita sampaikan ke pimpinan, apakah akan digunakan (untuk jalur mudik) atau tidak. Semoga pengecoran cepat selesai sehingga masyarakat tidak simpang siur terkait lalu lintas jalan," kata Thirdy, Rabu (22/6/2016) malam.

Pengecekan kondisi tol teranyar tersebut dilakukan kepolisian bersama Dishubkominfo Kabupaten Semarang dan PT Trans Marga Jateng (TMJ).

Masih menurut Kapolres, sejumlah sarana prasarana dan rekayasa lalu lintas telah disiapkan. Namun kepastian penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur mudik lebaran masih menunggu uji kelayakan terlebih dahulu.

"Nanti uji kelayakan akan dilakukan setelah pengecoran rampung. (namun) jalur ini hanya digunakan siang hari, dan hanya menjadi jalur alternatif terakhir bila ada kemacetan di jalan utama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto menyatakan pihaknya mendukung rencana penggunaan Tol Bawen-Salatiga sebagai jalur alternatif mudik lebaran. Kendati masih ada kekhawatiran tentang kesiapan atau kelayakannya sebagai jalur mudik.

"Kalau melihat kondisi sekarang memang agak mengkhawatirkan. Tapi kita tetap dukung jika memang digunakan sebagai jalur alternatif mudik dengan memasang rambu petunjuk arah/jalan," kata Prayitmo.

Sebelumnya dikabarkan, PT TMJ meminta waktu tambahan selama dua hari untuk pengecoran beton lantai kerja atau wet lean concrete (WLC) ruas jalan alternatif di penggal jalan tol seksi II Bawen-Salatiga.

PT TMJ selaku operator Jalan Tol Semarang-Solo akan berupaya agar ruas Bawen-Salatiga bisa dilalui saat penyelenggaraan mudik Lebaran 2016 mendatang.

Project Manager Tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga, Indriyono Darmawan saat rapat Lintas Sektoral di Polres Semarang, Selasa (21/6/2016) mengatakan, target awal selesai pengecoran akhir WLC untuk persiapan mudik adalah 21 Juni 2016 malam.

Namun karena intensitas hujan yang tinggi di lokasi proyek, target tersebut tidak tercapai. Pihaknya meminta tambahan waktu hinga dua hari mendatang.

Saat ditanya soal penyelesaian jembatan Tuntang, Indriyono menjelaskan, rencana awal penyelesaian pekerjaan pada H-7 Lebaran tidak memungkinkan.

Akhirnya dibangun jalur altenatif di bawah jembatan tol yang saat ini masih dalam proses pengecoran akhir WLC.

"Melihat kondisi saat ini kemungkinan baru digunakan secara darurat pada H-1 Lebaran. Setelah digunakan arus balik lebaran akan ditutup kembali untuk melanjutkan penyelesaian pengerjaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com