Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Bangun 7 Pencakar Langit, Dewan Gedung Tinggi Cabang Indonesia Diresmikan

Kompas.com - 31/05/2016, 08:46 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber CTBUH

KOMPAS.com - Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH) Indonesia bekerja sama dengan Jakarta Property Institute (JPI) dan Sequis Tower serta Farpoint akan menggelar "Tall Buildings: Where Does Jakarta Stand in the Global Picture?" pada Kamis (16/6/2016) mendatang.

Acara yang dihelat di Sequis Tower itu ditujukan dalam rangka peresmian CTBUH perwakilan Indonesia dan juga untuk melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan pencakar langit di wilayah Jakarta.

Jika pertumbuhan populasi di Indonesia terus bertambah maka Indonesia akan menjadi negara ketiga di dunia dengan populasi terbanyak pada 2043 mengikuti China dan India.

Tren tersebut mewakili keterbatasan pertumbuhan horisontal kota-kotanya. Dengan demikian, gedung-gedung tinggi menjadi alat penting pembangunan perkotaan.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa Jakarta tetap melaksanakan pembangunan proyek-proyek gedung bertingkat dengan tetap memperhatikan realitas ekonomi lokal, budaya, dan lingkungan?

Dalam acara tersebut, penasihat teknis Farpoint, Dougie Crichton akan membagikan rincian proyek-proyek gedung tingginya di Indonesia.

Sedangkan Direktur Eksekutif CTBUH Antony Wood berbicara tentang fenomena gedung tinggi dan kaitannya sebagai tren global vertikal perkotaan.

Berdasarkan data CTBUH, Jakarta menjadi kota yang paling banyak memiliki gedung setinggi 200 meter atau lebih pada 2015 dengan jumlah 7 gedung.

Sementara itu, Nanjing, Nanning, dan Shenzhen di China ada di posisi kedua dengan masing-masing menyelesaikan 5 pencakar langit. Total tinggi gedung-gedung yang dibangun di Jakarta mencapai 1.588 meter.

Selama tahun 2015 silam, Indonesia berhasil melakukan penyelesaian 9 gedung dan membuatnya menempati posisi kedua sebagai negara dengan penyelesaian gedung terbanyak.

Uni Emirat Arab berada tepat di belakangnya dengan 7 gedung. Sementara itu, di posisi keempat ada Rusia dengan 5 gedung dan Korea Selatan di posisi lima dengan tiga gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com