Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari Setahun London Bangun 100 Pencakar Langit, Bagaimana Jakarta?

Kompas.com - 11/03/2016, 10:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pertumbuhan pembangunan pencakar langit di kota London, Inggris, mencapai lebih dari 100 unit dalam waktu kurang dari satu tahun.

Menurut New London Architecture (NLA), jumlah tersebut akan bertambah menyusul rancangan baru sebanyak 119 gedung yang proposalnya telah diajukan sejak Maret 2015. Dengan demikian, total populasi pencakar langit yang diusulkan sebanyak 436 menara.

Dari total jumlah tersebut, 233 desain telah mengantongi persetujuan perencanaan tetapi belum memulai pengembangan. Sementara 114 rancangan lainnya sudah dalam tahap pra-aplikasi.

Survei NLA menemukan, proposal gedung-gedung tinggi yang diajukan untuk perencanaan sejak Maret 2015 mengalami kenaikan menjadi 94 unit dari tahun sebelumnya 72 unit.

 

Hilda B Alexander/Kompas.com Salah satu properti komersial yang tengah dikembangkan di London, Inggris.
Allies and Morrison tercatat sebagai arsitek paling produktif dengan 87 rancangan. Diikuti SOM dengan 21 karya desain, dan Farrell dengan 15 proposal menara.

Ketua NLA, Peter Murray mengatakan, gedung-gedung tinggi tersebut dapat diterima karena brada di tempat yang tepat dan terklasterisasi dengan baik.

"Sejumlah 436 gedung dalam pipa pengembangan merupakan angka yang signifikan. Namun dengan melemahnya pasar hunian, pembangunan tersebut harus dilihat lagi," imbuh Murray seperti dikutip dalam Architect's Journal.

Selain bertambahnya populasi pencakar langit, London juga bertumbuh dalam gedung dengan ketinggian 20 lantai dan lebih tinggi lagi. 

Bagaimana dengan Jakarta?

Hingga akhir tahun 2015 lalu tercatat ada 13 pencakar langit dengan ketinggian di atas 200 meter.

Ke-13 gedung jangkung ini adalah Wisma 46 yang merupakan struktur tertinggi di Indonesia yang mencapai 261,9 meter.

Hilda B Alexander/Kompas.com Mahkota atau spire The Shard dirancang serba terbuka.
Menyusul, Sahid Sudirman Center yang dikembangkan konsorsium Sahid Megatama Karya Gemilang. Gedung perkantoran ini dirancang sejangkung 258 meter.

Berturut-turut, posisi selanjutnya ditempati Raffles Hotel (253,3 meter), The Pakubuwono Signature (252 meter), Sinarmas MSIG Tower (245 meter), Menara BCA (230 meter), dan Keraton at The Plaza (225 meter).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau