Pasangan Flaherty juga membangun dan merestorasi bar yang ada di bagian selatan rumah. Bar yang diimpor dari Irlandia itu sekarang menjadi bagian favorit semua orang ketika berada di dalam rumah.
Interior rumah keluarga Flaherty didominasi kayu, tak terkecuali pintu masuknya. Pintu itu mereka buat dengan menggunakan kayu pinus.
Pemilihan kayu pinus membuat nyaman dan memberikan kehangatan bagi orang-orang yang memasuki rumah tersebut.
Banyak Fasilitas
Keluarga Flaherty benar-benar serius membangun tempat tinggal untuk anak-anaknya. Mereka membangun beberapa fasilitas seperti lapangan basket, lapangan tenis, kolam renang, dan area gym. Lapangan basket berada di lumbung dekat rumah utama.
Tak hanya lapangan basket, lumbung itu juga memiliki kamar yang bisa digunakan untuk pelatih. Selain itu ada pula ruang penyimpanan yang bisa digunakan sebagai tempat pesta jika dibutuhkan.
Seolah tak kehabisan ide, keluarga Flaherty membuat sebuah cabana yang sering digunakan untuk makan malam keluarga. Di sekitar cabana, terdapat perapian guna menghangatkan diri ketika malam datang.
"Saya sangat menyukai cabana terutama ketika kita makan malam di luar dan semua orang berpelukan bersama selimut di depan perapian," tandas Tracy.
Kini, pasangan Flaherty telah memasukkan rumahnya dalam daftar penjualan di Amerika Serikat. Kepindahannya ke Arizona membuat mereka mau tak mau menjual kompleks tersebut.
Kabarnya, rumah itu sudah dijual pada 2 November 2015 dengan harga 21,5 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 281,5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.