KOMPAS.com - The Royal Institute of British Architects (RIBA) telah membenarkan kesalahannya selama 180 tahun.
RIBA menebusnya dengan memberikan penghargaan tertingginya, Medali Emas RIBA Royal, kepada seorang wanita, mendiang Zaha Hadid.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden RIBA, Jane Duncan ketika berpidato dalam seremoni ajang RIBA Award di London, Inggris Februari silam.
Zaha menjadi wanita pertama yang memperoleh penghargaan tertinggi dari RIBA tersebut.
"Berbicara sebagai salah satu dari tiga presiden yang pernah memimpin RIBA, merupakan hal luar biasa tahun 2016 ini dipilih wanita pertama pemenang Royal Gold Medallist," kata Duncan kepada para tamu saat makan malam penghormatan bagi Zaha.
Pemberian penghargaan tertinggi RIBA kepada Zaha diakui Duncan merupakan sebuah keterlambatan yang harusnya bisa dilakukan dari tahun lalu.
Didirikan pada 1848, Medali Emas RIBA Royal merupakan anugerah tahunan yang diberikan atas nama Kerajaan Inggris untuk individu atau kelompok yang karyanya telah berkontribusi baik secara langsung maupun tak langsung bagi kemajuan arsitektur.
Siapa Zaha?
Pendiri Archigram, Peter Cook menggambarkan Zaha sebagai "heroin" dan hasil kerjanya sebagai sesuatu yang istimewa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.