Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren... Semua Karyawan Kantor Ini Punya "Asisten Pribadi"!

Kompas.com - 18/03/2016, 08:07 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Sudah "pintar", The Edge didukung teknologi ramah lingkungan pula. Bahkan, Building Research Establishment Environmental Assessment Methodology (BREEAM) menobatkan The Edge sebagai salah satu gedung paling "hijau" di dunia dengan nilai 98,4 persen dalam skala 100.

Energi untuk The Edge bersumber dari cahaya matahari yang ditangkap panel-panel surya di atap gedung. Tenaga listrik yang dihasilkan panel sudah melampaui pemakaian harian The Edge sehingga bisa disimpan sebagai cadangan dan sekarang pasokannya cukup besar.

Panel-panel surya tersebut tak hanya menyerap energi tetapi juga ditempeli sensor gerak, cahaya, temperatur, kelembapan, dan inframerah. Lewat sensor-sensor ini, The Edge bisa mengumpulkan jutaan data terkait pemakaian energi dan laku para karyawan per hari.

Menggunakan aplikasi SmartStruxure dari Schneider Electric, data dari panel surya tersebut dianalisis untuk membuat kebijakan penghematan energi. Contohnya, pada hari tertentu ketika jumlah karyawan di The Edge tak terlalu banyak, beberapa bagian gedung bisa ditutup untuk memangkas biaya pemakaian listrik, pengaturan suhu ruangan, dan kebersihan.

Tantangan

Tak hanya The Edge, gedung ramah lingkungan yang mampu memanfaatkan energi terbarukan mulai menjamur pula di dunia. Pelaku bisnis semakin menyadari pentingnya menjaga kelestarian Bumi agar usaha bisa berjalan seiring sejalan dengan alam.

Di Manchester, Inggris, misalnya, ada One Angel Square. Gedung perkantoran setinggi 72,5 meter ini memanfaatkan biodisel dari minyak tanaman kanola untuk menghasilkan listrik dan memanaskan ruangan.

Di Norwegia, tepatnya di Sandvika, ada Powerhouse Kjorbo. Material bangunan—kaca serta tembok berbahan plastik dan kayu—didapat dari bahan-bahan hasil daur ulang. Listrik gedung ini juga dari panel surya di atap gedung, dengan kapasitas dua kali kebutuhan harian.

Daftar gedung hijau di negara lain masih panjang, mulai dari One Embankment Place di London, Inggris, sampai The Bullitt Center di Washington, Amerika Serikat. Adapun di Indonesia, sayangnya, memang belum ada bangunan yang menerapkan teknologi hijau selengkap gedung-gedung di atas.

Namun demikian, di Indonesia juga mulai ada gedung-gedung perkantoran yang mengimplementasikan program hemat energi dan air. Di gedung-gedung itu terpasang keran bersensor tangan supaya pemakaian air sesuai dengan kebutuhan.

Berani membangun gedung hijau yang sesungguhnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com