Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jenis Bisnis yang Makin "Moncer" di Cengkareng dan Sekitarnya

Kompas.com - 07/03/2016, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Ritel dan pusat komersial sangat dibutuhkan, karena wisatawan bermotif bisnis dan wisata tak lepas dari kegiatan belanja. Mereka membelanjakan uangnya untuk kebutuhan makan, minum, hiburan pembunuh waktu, dan tentu saja kebutuhan fashion dan buah tangan.

Sementara bisnis logistik, lebih kepada korporasi yang membutuhkan pengiriman barang atau dokumen dalam waktu singkat. 

Peluangnya sangat besar, mengingat suplai ruang logistik masih belum memenuhi tingginya kebutuhan.

PT Intiland Developement Tbk, melalui anak usaha PT Perkasalestari Utama, merespon peluang tersebut dengan mengembangkan pergudangan bertajuk Techno Park dalam area Aeropolis Commercial Park seluas 14 hektar.

Tahap pertama dikembangkan 27 unit dengan ukuran 15x36, 15x30, 12x30 dan 9x30 seharga mulai Rp 3,5 miliar hingga Rp 7.5 miliar. Total jumlah pergudangan sebanyak 440 unit.

"Meningkatnya kebutuhan pergudangan, seiring pertumbuhan bisnis bandara. Pertumbuhan tersebut berdampak pada perkembangan bisnis logistik, ekspedisi, dan distribusi barang melalui bandara yang sudah barang tentu membutuhkan hardware berupa pergudangan," ujar Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo.

Saat ini, pergudangan modern di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Soewarna Business Park. Itu pun eksistensinya tidak bertahan lama lagi, menyusul rencana PT Angkasa Pura II memperluas bandara dengan membangun Terminal 4.

Penyewa pergudangan Soewarna Business Park tentu membutuhkan tempat dengan kualitas serupa yakni pergudangan modern, lengkap dengan teknologi dan keamanan tingkat tinggi. Inilah prospek bisnis masa depan, pergudangan sekitar bandara.

Baca juga: Cengkareng Semakin Dilirik, Harga Lahannya kian Melejit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com