Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantaskah Bandung Menyandang Kota Kreatif Dunia?

Kompas.com - 08/02/2016, 19:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Museum KAA yang menjadi tempat Presiden Soekarno berpidato melawan kolonialisme membuat Barat kemudian ingin menghancurkan Indonesia beserta pemerintahannya. Andre menyebut Museum KAA sebagai awal dari runtuhnya Bandung dan Indonesia.

"Bandung sebagai kota kreatif dunia" tak lebih dari cap persetujuan UNESCO kepada teror yang Indonesia derita melalui tangan Amerika Serikat, Eropa, dan sekutunya.

Andre menilai betapa paradoks dan sinisnya cap tersebut diberikan UNESCO yang merupakan Organisasi PBB yang begerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.

Sepanjang dan setelah tragedi 1965, pendidikan, budaya, dan ilmu pengetahuan telah hancur di Indonesia. Hari ini, negara nomor empat dengan populasi terbanyak di dunia itu tidak memiliki satu pun penulis, pemikir, dan peneliti berkelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com