Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa dan Sumatera Butuh Rp 8,9 Triliun

Kompas.com - 03/02/2016, 06:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk dalam daftar proyek strategis nasional, Jalan Tol Trans Sumatera dan Trans Jawa terus dikebut pembangunannya.

Tahun ini, pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp 8,9 triliun untuk pembebasan lahan dua proyek tersebut.

"Senilai Rp 2,2 triliun untuk Tol Trans Jawa, tambah Rp 6,7 triliun Trans Sumatera. Itu kebutuhan dana tahun ini," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini, Senin (1/2/2016).

Dengan dana ini, kata Hediyanto, pembebasan lahan untuk kedua proyek tersebut diyakini akan selesai.

Kendati demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum mencukupi untuk memberi talangan terkait dana pembebasan lahan, investorlah yang berperan.

Pemerintah tengah mengupayakan investor yang mengerjakan proyek untuk terlebih dahulu memberi dana talangan sebelum diganti oleh pemerintah.

Ia menilai, cara ini akan efektif untuk mempercepat proses pembebasan lahan yang sudah banyak kemajuan saat ini.

Hingga 2019 nanti, Sumatera diperkirakan akan memiliki jalan tol baru sepanjang 191,6 kilometer.
Hediyanto menyebutkan, pada Desember 2015 tercatat 174 kilometer panjang lahan yang akan dibangun proyek Jalan Tol Trans Sumatera, sudah bebas dalam waktu 6 bulan.

"Kita (pemerintah) ingin momentum masyarakat yang sudah terima harga dan ukuran (lahan), jangan sampai terganggu dengan hal-hal lain. Kalau uang belum ada, APBN belum ada, investing-nya bekerja disitu, nalangin dulu. Nanti kita ganti," tutur Hediyanto.

Jalan Tol Trans Jawa terdiri dari tujuh ruas dengan total panjang mencapai 498,23 kilometer. Total biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun ketujuh ruas itu adalah Rp 40,37 triliun.

Biaya pembebasan tanah langsung dibebankan pada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebesar Rp 8,29 triliun. Sementara untuk biaya konstruksinya, diperkirakan hingga Rp 22,57 triliun.

Sementara Jalan Tol Trans Sumatera dirancang sepanjang 504,59 kilometer dengan total investasi senilai Rp 56,417 triliun.

Hingga 2019 nanti, pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol di Sumatera sepanjang 191,6 kilometer dengan rincian pemerintah membangun 17,8 kilometer dan swasta membangun 173,8 kilometer.

BUJT yang menanggung biaya konstruksi adalah PT Hutama Karya (persero), PT Jasamarga Kualanamu Toll, dan PT Sriwijaya Markmore Persada.

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau