Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima BUJT Bersaing Demi Konsesi Tol Batang-Semarang

Kompas.com - 28/01/2016, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima Badan Usaha Jalan Tol (BUJT akan bersaing ketat untuk mendapatkan konsesi pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang.

Kelima perusahaan tersebut adalah PT Bangun Tjipta Sarana, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Konsorsium Plus Expressway International Bhd, PT Nusa Raya Cipta Tbk dan PT Saratoga Investama Sedaya, Konsorsium China Harbour Indonesia dan PT Lancar Jaya Mandiri Abadi, serta Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road.

BUJT diketahui memenangkan proses prakualifikasi yang dilaksanakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka kemudian diminta untuk segera mengajukan penawaran dalam jangka waktu sebulan. 

Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa ini terpaksa dilelang ulang. 

Pasalnya, pemilik konsesi sebelumnya, yakni PT Marga Setia Puritama dinilai lalai dalam memberikan jaminan tanda komitmen untuk melanjutkan proyek yang sudah mangkrak bertahun-tahun tersebut. 

"Kami mencabut konsesi atau hak pengelolaan atas ruas tol tersebut dan mengadakan tender ulang demi mengejar target Jalan Tol Trans Jawa berfungsi pada 2018," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Rabu (27/1/2016).

Basuki menyatakan, sebenarnya pemerintah tidak ingin mencabut konsesi BUJT sebelumnya. Namun, demi menghindari mangkraknya pembangunan, konsesi dan hak pengelolaan terpaksa dicabut.

"Sudah coba kita temukan dengan mitra strategis, namun tidak ketemu solusinya, sehingga terpaksa kita retender," ungkap basuki.

Adapun proses lelang ulang jalan tol sepanjang 75 kilometer tersebut direncanakan rampung pada pertengahan Maret. 


Pembebasan lahan

Sambil menunggu pemenang tender, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus melakukan upaya pembebasan lahan. 

Salah satunya adalah pembebasan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (Persero) Batang, Jawa Tengah.  Di lahan tersebut ada 95 hektar atau setara 30-35 kilometer jalan yang akan dibebaskan untuk tol Batang-Semarang.

“Kita land clearing melalui swakelola, sudah sekitar 10 kilometer, sehingga begitu nanti sudah ada pemenangnya, bisa langsung kerja,” sebut Basuki.

Proses pembebasan lahan melalui swakelola tersebut masih akan dilanjutkan lagi sepanjang 3 kilometer. 

Berikut infografis megaproyek infrastruktur yang dikerjakan 2015-2016:

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau