Selama ini, kata Taufik, kerjasama Indonesia dan Norwegia sebatas pertukaran ilmu pengetahuan. Staf yang bekerja di bidang teknologi terowongan Indonesia diberangkatkan ke Norwegia untuk mempelajari teknologi di sana. Begitu pula dengan staf Norwegia di Indonesia.
Dengan demikian, menurut Taufik, Norwegia dan Indonesia sama-sama mengetahui kapasitas masing-masing dalam hal pembangunan infraastruktur.
Norwegia juga pernah menerapkan teknologinya pada proyek Light Rail Transit (LRT) yang terletak di depan Ratu Plaza. Proyek ini masih dalam tahap uji coba.
Meski demikian, Taufik menekankan, teknologi bukanlah satu-satunya syarat untuk membangun infrastruktur, melainkan juga aturan yang berlaku.
"LRT bukan hanya soal alat atau teknologi tapi soal aturan. Karena ada yang tidak bisa dilakukan lewat transportasi," jelas Taufik.
Berikut infografis megaproyek infrastruktur tahun 2015-2016: