Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Bantu Rancang DED 150 Proyek Infrastruktur Indonesia

Kompas.com - 29/01/2016, 14:54 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerjasama Asian Development Bank (ADB) dengan Indonesia terbagi menjadi 4 proritas.

Program tersebut terdiri dari program rehabilitasi pengairan nasional, perbaikan kualitas pendidikan dan dukungan dalam mempermudah investasi.

Proyek selanjutnya yang sedang dikejar adalah pembuatan Detail Engineering Design (DED), yaitu susunan rencana teknis atau gambar kerja detail atas suatu proyek.

"Kami membantu DED untuk 150 proyek infrastruktur. Engineering services ini membantu menteri agar program infrastruktu bisa diselesaikan dengan cepat," ujar Country Director Indonesia ADB Steve Tabor di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Selama ini, rancangan DED seringkali dibuat dalam waktu lama. Untuk itu, ADB membantu pemerintah membuat semua desainnya terlebih dahulu, agar pendanaan lebih mudah.

Tahun ini, kata Steve, DED tersebut fokus pada perbaikan sistem transmisi dan distribusi di Sumatera.

Sementara tahun depan, program ini difokuskan untuk memperbaiki sistem transmisi dan distribusi di Jawa dan Sulawesi.

Selain proyek transmisi listrik, DED ini juga mencakup proyek pembangunan waduk, irigasi, perumahan, dan transportasi.

Sementara itu, terkait implementasi proyek-proyek tersebut, Steve menekankan ADB tidak ikut campur. Dalam hal ini, ADB hanya membantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiapkan DED proyek.

"Implementasi tidak selalu dengan ADB karena ADB juga tidak punya uang.

Itu proyek miliaran, bahkan mungkin triliunan," sebut Steve.

Berikut megaproyek infrastruktur yang dibangun tahun 2015-2016:

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com