Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kualitas Hidup Meningkat? Bangun Infrastruktur Hijau

Kompas.com - 29/01/2016, 08:55 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut Climate Change Specialist Asian Development Bank (ADB) Michael Rattinger, dalam perkembangannya, saat ini setidaknya 600 juta penduduk dihadapkan pada masalah karena tinggal di perkotaan.

Umumnya, perkotaan mengalami masalah kemacetan karena mobilitas yang terus meningkat. Salah satu solusi yang paling memungkinkan adalah pembangunan infrastruktur.

"Perkotaan memiliki masalah besar, tetapi juga kesempatan. Sebagian besar kota masih membutuhkan infrastruktur untuk dibangun," ujar Michael saat seminar bertajuk "Sustainable Infrastructure: Financing Smart City Development" di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Infrastruktur ini, kata Michael, yang akan mengakomodasi penduduk yang tinggal di kota berkembang. Terlepas karena tingginya kebutuhan mobilitas, infrastruktur sendiri, sangat berpengaruh terhadap iklim.

Pentingnya membangun infrastruktur yang ramah lingkungan, akan berdampak pada kualitas penduduk. Membangun infrastruktur hijau memang membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding infrastrukut biasa.

Namun, efek jangka panjangnya bisa lebih serius. Di sisi lain, infrastruktur hijau akan lebih berkelanjutan dan tahan lama dalam pengoperasiannya.

"Saat kita harus mengulang pembangunan menjadi infrastruktur yang cerdas, itu jauh lebih mahal," kata Michael.

Infrastruktur yang berkelanjutan, lanjut dia, tidak hanya dilihat dari sisi ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi.

Infrastruktur juga harus memberikan akses masyarakat terhadap pekerjaan, fasilitas, kesehatan, dan kesempatan lainnya yang bisa mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dalam hal ini, infrastruktur bisa menyediakan mobilisasi, telekomunikasi ataupun energi.

"Ini adalah tentang mencari solusi bagaimana infrastruktur dapat menyediakan kehidupan lebih baik. Jika pemerintah dan stakeholder lain bekerja maksimal, masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki hidup mereka," tandas Michael.

Berikut infografis megaproyek infrastruktur yang dibangun 2015-2016:

Cassandra E Sasmita & Lilyana Tjoeng/Kompas.com Megaproyek Infrastruktur 2015-2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com