Menurut Dedi, konektivitas penting untuk menciptakan kota cerdas atau smart city. Pasalnya, teknologi internet punya banyak manfaat jika digunakan untuk mobilisasi produktivitas.
"Kami akan mengubah perilaku konsumtif masyarakat menjadi produktif," ujar Dedi kepada Kompas.com seusai diskusi bertajuk "Sustainable Infrastructure: Financing Smart City Development" di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Saat ini, kata Dedi, di Purwakarta sedang dibangun sistem konektivitas terintegrasi. Enam bulan lalu, jalan sepanjang 57 kilometer yang menghubungkan pusat kota dan desa-desa baru saja dioperasikan.
Selain itu, kabupaten dengan 17 kecamatan dan 192 desa ini juga tengah meningkatkan kualitas dan kuantitas teknologi komunikasi, pelayanan kesehatan, pusat pendidikan SD dan SMP, rumah sakit keliling, serta pelayanan KTP dalam jaringan (daring) atau online.
"Semua terkoneksi dan terintegrasi pada Juni-Juli 2016 nanti. Untuk mewujudkannya, kami mengalokasikan dana sekitar Rp 100 miliar," tuntas Dedi.