Serang dan Cilegon Makin Naik Pamor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan paparan konsultan properti Cushman and Wakefield Indonesia, lahan industri di Serang dan Cilegon mengalami lonjakan permintaan pada kuartal II - 2012. Sementara, kawasan industri di Bekasi, Karawang dan Purwakarta masih menjadi lokasi favorit.

Data yang dipaparkan Cushman itu menyebutkan, walaupun pasokan terbatas, permintaan bersih tanah industri pada kuartal ini mencapai sekitar 186 hektare dan tumbuh sebesar 22 persen bila dibandingkan kuartal lalu. Dengan pertumbuhan permintaan ini, tingkat penjualan kumulatif meningkat menjadi 79,9 persen dari 78,6 persen di kuartal sebelumnya.

Tetapi, meskipun kawasan industri di Serang dan Cilegon mengalami lonjakan permintaan pada kuartal ini, kawasan Bekasi, Karawang dan Purwakarta masih merupakan lokasi favorit. Lebih dari 80 persen keseluruhan penjualan tanah industri terjadi di kawasan-kawasan tersebut dalam kuartal ini dengan permintaan utama dari pelaku industri asing bidang otomotif dan consumer good.

Saat ini, dengan tambahan pasokan baru sebesar 84 hektare yang berasal dari kawasan industri di Bekasi dan Purwakarta, jumlah pasokan kumulatif tanah industri di Jakarta dan sekitarnya pada kuartal ini tumbuh menjadi sekitar 9.312 hektare. Adapun untuk harga penawaran lahan industri pada kuartal ini semakin meningkat. Peningkatan tertinggi terjadi pada kawasan industri di Serang dan Cilegon dengan harga jual rata-rata tanah industri dalam rupiah diperkirakan mencapai sekitar Rp.1.572.000 per meter persegi.