Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik Jepang, Tanah Industri Makin Mahal

Kompas.com - 01/11/2011, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga riset properti Cushman Wakefield meramalkan kenaikan akan terus terjadi beberapa waktu ke depan. Hal ini diakibatkan ketersediaan lahan tidak seiring dengan permintaan yang terus naik.

Pada kuartal III 2011 ini permintaan tanah industri meningkat 60% dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun di periode ini penjualan tanah industri mencapai 178 hektare (ha).

Menurut Wira Agus, Direktur Asosiasi Riset dan Penasihat Cushman and Wakefield, tiga wilayah yang masih menjadi favorit adalah Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Lonjakan pembelian tanah didominasi pelaku industri Jepang di sektor otomotif.

Semua bencana alam di Negeri Sakura diramalkan berdampak negatif terhadap industri. Nyatanya justru mendorong industrialis Jepang masuk Jabodetabek pada Januari-September 2011.

Saat ini, pasokan tanah industri siap pakai dari Karawang, Purwakarta, dan Bogor sekitar 68 hektare (ha). Pasokan baru terus masuk pasar dalam jangka pendek mengantisipasi lonjakan permintaan. Alhasil, total pasokan kumulatif tanah industri menjadi 8.768 ha. Harganya pun meningkat periode ini. Dalam rupiah tanah industri sekitar Rp 997.000 per meter persegi (m2) atau US$ 111 per m2. (Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau