Untuk merealisasikan museum ini, Mossessian Architects menggandeng perusahaan desain pameran asal Paris, Adeline Rispal.
Peran Rispal adalah merancang kekosongan pusat dalam struktur yang bertindak sebagai "menara virtual" yang memungkinkan pengunjung bergerak naik mengikuti pameran.
"Menara virtual ini melambangkan perjalanan spiritual. Bentuknya memusat, memanggil kaum muslim untuk memperkuat iman mereka melalui pencarian pengetahuan tak terbatas," jelas Rispal.
Di bagian atas, pengunjung akan dapat mengakses ruang taman dengan suhu yang dapat dikendalikan. Uniknya, ruang ini bisa dikunjungi bahkan saat Arab Saudi sedang dalam kondisi panas yang ekstrem.