MEKKAH, KOMPAS.com - Bukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, atau arsitek negara Islam lainnya yang memenangi kompetisi merancang museum Mekkah.
Jawara kompetisi desain bangunan yang didedikasikan untuk ummat Islam ini justru berasal dari Inggris, yakni Studio Mossessian Architects.
Museum ini menempati lahan yang berada sekitar 7 kilometer dari Masjid Agung Mekkah, Arab Saudi, sebagai lokasi Ka'bah, situs paling suci bagi muslim.
Sebuah pernyataan yang dirilis Mossessian menyatakan, Museum Mekkah menawarkan interpretasi yang unik dan refleksi iman kepada jutaan Muslim di seluruh dunia yang mengunjungi Mekkah, dan yang sampai saat ini tidak memiliki lembaga kebudayaan semacam ini untuk meningkatkan kunjungan mereka ke kota-kota suci muslim lainnya.
Untuk merealisasikan museum ini, Mossessian Architects menggandeng perusahaan desain pameran asal Paris, Adeline Rispal.
"Menara virtual ini melambangkan perjalanan spiritual. Bentuknya memusat, memanggil kaum muslim untuk memperkuat iman mereka melalui pencarian pengetahuan tak terbatas," jelas Rispal.
Di bagian atas, pengunjung akan dapat mengakses ruang taman dengan suhu yang dapat dikendalikan. Uniknya, ruang ini bisa dikunjungi bahkan saat Arab Saudi sedang dalam kondisi panas yang ekstrem.
Sementara bagian bawah tangga spiral terpahat asmaul husna atau 99 nama Allah. Nama suci ini dapat dilihat dari ruang galeri khusus di bagian bawah.
Sedangkan batu Hujaz dari pegunungan di sekitar Mekkah akan digunakan sebagai elemen dekorasi interior.
"Museum ini menampilkan pameran, yang menceritakan kisah kehidupan Nabi dan memperkaya pemahaman tentang Islam," tambah Mossessian seperti dikutip Constructionweekonline.
Sebagai informasi, Mossessian didirikan pada tahun 2005 oleh arsitek Michel Mossessian. Firma ini telah mengerjakan sejumlah proyek besar yang sedang dikembangkan di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Termasuk regenerasi Place Lalla Yeddouna di jantung Fez Meddina, Maroko.
Proyek mereka di Inggris yang populer adalah properti multifungsi di Paddington, dan perkantoran di King's Cross, London.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.