Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Inggris Jawara Lomba Desain Museum Mekkah

Kompas.com - 17/01/2016, 21:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MEKKAH, KOMPAS.com - Bukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, atau arsitek negara Islam lainnya yang memenangi kompetisi merancang museum Mekkah. 

Jawara kompetisi desain bangunan yang didedikasikan untuk ummat Islam ini justru berasal dari Inggris, yakni Studio Mossessian Architects.

Museum ini menempati lahan yang berada sekitar 7 kilometer dari Masjid Agung Mekkah, Arab Saudi, sebagai lokasi Ka'bah, situs paling suci bagi muslim.

Mossessian/Dezeen Desain Museum Mekkah, Arab Saudi.
Mossessian Architects mendesain museum ini dengan cakupan fungsi galeri seluas 5.600 meter persegi yang diperuntukan bagi kegiatan pameran terkait sejarah Islam, ruang tunggu, auditorium, toko buku, ruang pengajaran, taman atap, dan restoran.

Sebuah pernyataan yang dirilis Mossessian menyatakan, Museum Mekkah menawarkan interpretasi yang unik dan refleksi iman kepada jutaan Muslim di seluruh dunia yang mengunjungi Mekkah, dan yang sampai saat ini tidak memiliki lembaga kebudayaan semacam ini untuk meningkatkan kunjungan mereka ke kota-kota suci muslim lainnya.


Untuk merealisasikan museum ini, Mossessian Architects menggandeng perusahaan desain pameran asal Paris, Adeline Rispal.

Mossessian/Dezeen Desain Museum Mekkah, Arab Saudi.
Peran Rispal adalah merancang kekosongan pusat dalam struktur yang bertindak sebagai "menara virtual" yang memungkinkan pengunjung bergerak naik mengikuti pameran.

"Menara virtual ini melambangkan perjalanan spiritual. Bentuknya memusat, memanggil kaum muslim untuk memperkuat iman mereka melalui pencarian pengetahuan tak terbatas," jelas Rispal. 

Di bagian atas, pengunjung akan dapat mengakses ruang taman dengan suhu yang dapat dikendalikan. Uniknya, ruang ini bisa dikunjungi bahkan saat Arab Saudi sedang dalam kondisi panas yang ekstrem.

Sementara bagian bawah tangga spiral terpahat asmaul husna atau 99 nama Allah. Nama suci ini dapat dilihat dari ruang galeri khusus di bagian bawah.

Mossessian/Dezeen Desain Museum Mekkah, Arab Saudi.
Dinding luar museum mengombinasikan batu-batu yang berasal dari seluruh negara yang memiliki penduduk beragama Islam.

Sedangkan batu Hujaz dari pegunungan di sekitar Mekkah akan digunakan sebagai elemen dekorasi interior.

"Museum ini menampilkan pameran, yang menceritakan kisah kehidupan Nabi dan memperkaya pemahaman tentang Islam," tambah Mossessian seperti dikutip Constructionweekonline.

Sebagai informasi, Mossessian didirikan pada tahun 2005 oleh arsitek Michel Mossessian. Firma ini telah mengerjakan sejumlah proyek besar yang sedang dikembangkan di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Termasuk regenerasi Place Lalla Yeddouna di jantung Fez Meddina, Maroko.

Proyek mereka di Inggris yang populer adalah properti multifungsi di Paddington, dan perkantoran di King's Cross, London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com