Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Bisnis Properti 2016 di Mata Pengembang

Kompas.com - 02/01/2016, 09:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Harun menambahkan, bisnis properti akan bangkit dari keterpurukan jika suku bunga tidak naik, likuiditas kredit perumahan rakyat (KPR) teerjamin, dan tidak ada tambahan aturan yang tidak karuan. 

"Jangan ada batasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Itu yang penting. Loan to Value (LTV) yang dinaikkan sudah bagus sekali," ucap Harun.

Baginya, hal tersebut cukup untuk menciptakan kondisi bisnis properti tahun 2016 lebih baik dibanding tahun lalu.

PT Ciputra Surya Tbk akan melakukan proyeksi bisnis pada tanggal 29 Januari mendatang.

Managing Director Corporate Strategy & Services Sinarmas Land Ishak Chandra

Menurut Ishak, kelangsungan bisnis properti tahun ini meski bakal lebih baik dari tahun 2015, namun akan sangat bergantung pada insentif pemerintah.

"Insentif dari pemerintah akan menjadi pemantik atau trigger bagi pemulihan bisnis properti di Indonesia," tutur Ishak.

Sinarmas Land telah menyiapkan rencana strategis untuk merealisasikan sejumlah proyek raksasa di Jadebotabek, dan beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya, Balikpapan, Batam, dan Makassar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com