Beberapa hal yang mendukung kawasan tersebut memuncaki daftar pilihan adalah terdapatnya perbaikan infrastruktur maupun penambahan infrastruktur baru.
"Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang diprediksikan membaik sehingga mendukung business climate yang lebih baik juga merupakan salah satu stimulan," tambah Hendra kepada Kompas.com, pekan lalu.
Pembangunan infrastruktur ini akan menggerakkan roda ekonomi yang pada gilirannya meningkatkan daya beli serta permintaan properti.
Di lokasi- lokasi tersebut, Hendra melanjutkan, pasokan (supply) properti mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen hingga 20 persen per tahun.
"Sedangkan segmen permintaan (demand) berpotensi naik sebesar 5 persen per tahun," sebut Hendra.
Sementara untuk segmen harga lahan, potensi peningkatannya diproyeksikan berkisar antara lima persen hingga sepuluh persen per tahun.