Dengan demikian total pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN sepanjang tahun 2015, menjadi Rp 2 triliun. "Angka tersebut menunjukkan bahwa SMF sangat mendukung pembangunan sejuta rumah," kata Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (21/9/2015).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, karakteristik masyarakat menengah ke bawah memerlukan angsuran yang terjangkau dan jumlahnya tetap. Hal tersebut dapat dicapai dengan dua hal, yakni dana jangka panjang sehingga angsurannya terjangkau dan tingkat bunganya yang tetap sehingga angsurannya tetap atau tidak bertambah.
Untuk kedua hal tersebut, SMF memberikan pinjaman jangka panjang dengan bunga tetap. Sehingga ke depannya peran SMF dalam program Satu Juta Rumah akan semakin signifikan. Total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN termasuk BTN Syariah sampai dengan Agustus 2015 adalah sebesar Rp 8,5 triliun, dengan serapan sebesar Rp 4,5 Triliun. Pinjaman kepada BTN merupakan angka terbesar dari keseluruhan pinjaman kepada bank-bank yang dibiayai oleh SMF.
Sementara itu, Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, menyambut positif prakarsa SMF untuk turut mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Kerjasama BTN-SMF selama ini merupakan kerjasama antar kedua BUMN dalam mendukung program Sejuta Rumah.
Hingga saat ini, angka kebutuhan rumah untuk masyarakat belum terlihat adanya penurunan namun justru sebaliknya, semakin bertambah. Artinya terjadi kesenjangan antara ketersediaan rumah dengan kebutuhan rumah di pasar.
"Pembiayaan ini semoga dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu memecahkan masalah perumahan di Indonesia," sebut Nugroho.