Dari hasil riset Cushman & Wakefield Indonesia, terungkap bahwa hingga semester pertama 2015, harga rumah kelas bawah di kawasan Jadebotabek sudah menyentuh angka Rp 200 juta hingga Rp 335 juta per unit. Sebelumnya harga rumah untuk kelas ini adalah Rp 161 juta dengan dimensi 33-34/78-90.
Pergeseran tersebut, kata peneliti Cushman and Wakefield Indonesia, Anindya Prayascitta Samesti, terjadi karena dipicu harga lahan yang semakin mahal dengan pasokan yang kian terbatas.
"Dengan demikian ongkos produksi pun meningkat sehingga mendorong pengembang menaikkan harga jualnya," ujar Anindya kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2015).
Cushman & Wakefield Indonesia melakukan riset terhadap 30 perumahan di seluruh wilayah Jadebotabek dengan luas lahan minimal 40 hektar. Selain rumah kelas bawah, mereka juga menemukan harga jual rumah kelas menengah hingga mewah mengalami perubahan.
Untuk rumah kelas menengah bawah harganya berada pada level Rp 440 juta-Rp 480 juta. Setahun sebelumnya, harga masih bertengger di angka Rp 350 juta-Rp 450 juta per unit. Sedangkan rumah kelas menengah, saat ini mencapai harga Rp 900 juta-Rp 1,3 miliar. Padahal setahun lalu masih dibanderol Rp 876 juta-Rp 1,2 miliar.
Demikian halnya dengan rumah kelas menengah atas yang mengalami perubahan menjadi Rp 1,5 miliar-Rp 1,6 miliar. Sebelumnya harga berada pada posisi Rp 1,3 miliar-Rp 1,5 miliar. Rumah kelas mewah saat ini tembus Rp 2,2 miliar-Rp 5 miliar, sebelumnya Rp 2,3 miliar-Rp 4,8 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.