Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Lahan Paramount Tembus Rp 2 Triliun

Kompas.com - 04/07/2015, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Paramount Enterprise International mencatat koleksi lahannya hingga 30 Juni 2015 seluas 1.200 hektar dengan nilai sekitar Rp 2 triliun.

Presiden Direktur PT Paramount Enterprise, Ervan Adi Nugroho, mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2015).

Menurut Ervan, koleksi terbesar berada di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, dengan luas lahan sekitar 750 hektar. Harga lahan aktual di sini sudah berada pada posisi Rp 11 juta hingga Rp 12 juta per meter persegi.

Sebaran lahan lainnya berada di Balaraja, Tangerang, Central Business District (CBD) Jakarta, Bogor, Jawa Barat, Pekanbaru, Riau, Jimbaran, Bali, Manado, Sulawesi Utara, dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Selain itu, kami juga ada lahan di Semarang, Jawa Tengah, Malang, Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, dan Bandung, Jawa Barat," tutur Ervan.

Lahan-lahan tersebut, akan dimanfaatkan untuk pengembangan perumahan, dan properti komersial lainnya seperti pergudangan, perhotelan, ruko, apartemen, small office home office (SOHO), rumah bandar (town house), pusat belanja, perkantoran, dan kavling komersial.

Saat ini, perusahaan tengah fokus menggarap proyek baru di Gading Serpong dengan luas lahan 8 hektar. Proyek dengan produk perumahan dan properti komersial ini dibanderol seharga di bawa Rp 1 miliar.

"Kami akan rilis pada 29 Juli 2015 mendatang," buka Erva,

Sementara proyek lainnya berada di kawasan Malalayang, Manado. Di atas lahan seluas 20 hektar, paramount Enterprise akan meembangun hunian dengan kisaran harga Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau