Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester Pertama, Paramount Baru Mencetak Penjualan 35 Persen

Kompas.com - 04/07/2015, 00:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 30 Juni 2015, PT Paramount  Enterprise International baru mencetak penjualan marketing (marketing sales) sebesar 35 persen atau Rp 1,05 triliun dari total target Rp 3 triliun.

Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International, Ervan Adi Nugroho, mengutarakan kinerja perusahaan kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2015).

Menurut Ervan, kontributor terbesar berasal dari penjualan proyek Malibu Village, dan Menteng Village di Serpong, Tangerang Selatan, dan Paramount Village di Semarang, Jawa Tengah.

"Kendari baru mencapai sepertiga, kami tetap optimistis sebelum akhir tahun, target Rp 3 triliun dapat tercapai," ujar ervan.

Sekretaris Perusahaan PT Paramount Enterprise International, Esther Yuanita menambahkan, pencapaian 35 persen tersebut merupakan bagian dari target penjualan semester pertama. Sementara target semester kedua sebesar 60 persen.

"Kami realistis, kondisi ekonomi tengah melambat, daya beli tergerus. Karena itu target kami bagi dua dengan volume sama dengan pencapaian tahun lalu," kata Esther.

Target konservatif, lanjut Esther juga ditetapkan untuk segmen pendapatan. Perusahaan hanya menargetkan 20 persen hingga Rp 25 persen pertumbuhan pendapatan tahun ini lebih tinggi ketimbang pencapaian 2014 senilai Rp 2 triliun.

Proyek baru

Ervan mengharapkan, pendapatan dapat disumbang dari dua proyek baru yang akan segera diluncurkan. Proyek baru tersebut adalah San Morena di Serpong, dan perumahan di Manado, Sulawesi Utara. Ini merupakan poyek perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar.

"Pengembangannya dibagi dalam beberapa tahap. Dilengkapi dengan fasilitas komersial dan rumah bandar atau town house. Harganya di bawah Rp 1 miliar. Kami akan melansir proyek ini pada 29 Juli 2015," tambah Ervan.

Sementara proyek di Manado, berada di kawasan Malalayang dengan luas lahan 20 hektar. Di sini, Paramount menawarkan rumah untuk kelas menengah atas dengan patokan harga Rp 800 juta hingga Rp 2 miliar.

"Kami tidak akan berhenti berproduksi meskipun tahun ini tantangannya cukup berat. Oleh karena itu, pada tahun depan kami tetap akan melansir proyek baru lagi yakni Green City di Pekanbaru, dan proyek multifungsi di Balikpapan," tandas Ervan.

Saat ini, kedua proyek tersebut masih dalam proses finalisasi desain dengan segmen yang dibidik kelas menengah atas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau