Dengan bergabungnya Paramount Land, Basko Group optimistis konstruksi Green City yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman, dapat dilanjutkan kembali pada Maret 2015 dan paling lambat Juni 2015.
Direktur Keuangan Basko Group, Erjoni Suwikar, memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Selasa (23/12/2014).
"Peruntukan tidak akan berubah. Masih seperti rancangan awal yakni pusat belanja, dua menara apartemen, dan satu menara perkantoran. Untuk hotel, masih kami diskusikan, apakah nanti akan mengonversi satu menara apartemen menjadi hotel atau justru bangun terpisah," jelas Erjoni.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho membenarkan pernyataan Erjoni. Menurut dia, Paramount Land mengakuisisi 80 persen saham kepemilikan Green City. Sementara 20 persen sisanya masih dimiliki Basko Group.
"Meski peruntukan tidak berubah, namun ada beberapa revisi dari rencana awal yang kami lakukan. Revisi lebih ke arah desain dan tata ruang (lay out)," tambah Ervan.
Ervan mengungkapkan, untuk merealisasikan Green City, dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 1 triliun. Dana sebesar ini untuk perolehan lahan dan juga konstruksi.
Green City sendiri dirancang sebagai pusat bisnis yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat Pekanbaru untuk kalangan menengah atas. Rencananya, proyek ini mulai beroperasi pada akhir 2017 mendatang secara bertahap hingga kuartal pertama 2018.
Tahap pertama adalah pusat belanja, selanjutnya apartemen dan perkantoran yang masing-masing memiliki ketinggian 17 lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.