Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Sejuta Rumah Terancam Meleset karena Pasarnya Tergerus

Kompas.com - 02/07/2015, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Ia melanjutkan, saat ini pengembang baru membangun rumah setelah ada yang memesan. Hal ini berbeda dengan sistem yang dulu, yaitu pengembang membangun rumah baru kemudian dijual.


Pembangunan fisik rusun tertunda

Sampai hari ini, menurut Syarif, realisasi fisik rumah, masih berlangsung. Sementara itu, untuk rumah susun (rusun), prosesnya masih terhambat.

"Satu-satunya yang belum dalam bentuk fisik adalah rusun, yang dibuat oleh Perumnas. Itu kan butuh tahapan," ujar Syarif.

Saat ini, pembangunan rusun yang berlokasi di Cengkareng tersebut, masih dalam tahap pengecekan tanah. Namun, kegiatan yang mengarah kepada pembangunan fisiknya sudah mulai dilaksanakan.

Rusun yang dimaksud adalah Cluster A8 Cengkareng, Jakarta Barat. Rusun tersebut akan berdiri di lahan seluas 4,97 hektar dan dibangun sebanyak 5.439 hunian beserta fasilitas pendukung lainnya.

Pembangunan rusun ini merupakan kerja sama antara Perumnas dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rencananya, rusun ini akan mencakup 18 menara yang masing-masing terdiri atas 24 lantai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com