Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2015, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Ciputra Surya Tbk memastikan akan memulai pembangunan megaproyek Ciputra World Makassar (CWM) di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2018 mendatang setelah proses reklamasi rampung.

Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk., Harun Hajadi, mengutarakan hal tersebut kepada Kompas.com, Senin (22/6/2015).

"CWM merupakan bagian dari CitraLand City Losari Makassar seluas 107 hektar," buka Harun.

Meski sudah memastikan proses konstruksi akan dimulai pada 2018 mendatang, Harun menekankan, CWM saat ini masih dalam perencanaan desain. Kendati begitu, satu yang pasti, Ciputra akan selalu membuat sesuatu yang baru.

Harun menambahkan, nilai investasi atau gross development value (GDV) CWM baru diketahui kemudian setelah perhitungan gross floor area  (GFA) selesai. 

Untuk diketahui, PT Ciputra Surya Tbk dipilih sebagai salah satu pengembang yang digandeng PT Yasmin Bumi Asri selaku pemenang tender investasi pembangunan proyek skala jumbo, Center Point Indonesia (CPI).

CPI akan menjadi ikon Kota Makassar. Pembangunannya saat ini sudah sesuai jadwal. Hal ini ditandai dengan sejumlah pekerjaan konstruksi dan reklamasi (penimbunan laut) yang telah dan sedang dikerjakan.

Terkait dipilihnya PT Ciputra Surya Tbk yang digandeng untuk membentuk kerja sama operasi atau joint operation (JO) Ciputra Yasmin ialah karena proyek ini berskala besar dengan tantangan yang kompleks. 

Penanggung Jawab Kawasan CPI Soeprapto Budisantoso menjelaskan, proyek CPI merupakan bagian dari rancangan induk Kawasan Bisnis Global Terpadu seluas 1.000 hektar.

Berdasarkan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan PT Yasmin Bumi Asri, sekitar 50 hektar lahan reklamasi tersebut akan diserahkan kepada Pemprov Sulsel dari total keseluruhan pengembangan kawasan CPI seluas 157 hektar. 

"Di area yang merupakan bagian Pemprov Sulawesi, akan dibangun wisma negara, masjid agung, dan taman museum. Tanggung jawab kami hanya menyerahkan lahan reklamasi siap bangun," tandas Harun.

dokumentasi JO Ciputra Yasmin Rendering Center Point of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.

Selebihnya, imbuh Harun, di atas lahan sekitar 107 hektar, JO Ciputra Yasmin akan mengembangkan CitraLand City Losari Makassar yang berkonsep kota baru sebagai kawasan modern terintegrasi yang terdiri dari area permukiman dan area komersial (pusat belanja, hotel, apartemen, perkantoran, dan lain-lain), perguruan tinggi, taman rekreasi, taman lingkungan, dan marina.

Rp 3,5 triliun

Ada pun dana yang dianggarkan untuk pekerjaan reklamasi sekitar Rp 3,5 triliunTahun pertama pengembangan, jelas Harun, berupa perluasan lahan, akan menelan dana sekitar Rp 1 triliun.

"Perluasan lahan ini kami targetkan rampung pada 2017 mendatang," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com