Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Gaji Pas-pasan, tetapi Ingin Investasi Properti? Ini Caranya...

Kompas.com - 07/06/2015, 21:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sementara harga jual rerata bisa tumbuh sekitar 10 persen per tahun. Hal ini terlihat dari harga jual rerata apartemen di Tangerang yang telah mencapai Rp 17 juta per meter persegi, dari sebelumhya Rp 15,3 juta per meter persegi.

Kondotel

Skema kepemilikan bersama ini juga ditawarkan oleh Artcore Group melalui Sameton Boutique Hotel Sanur. Skema ini memungkinkan satu unit kondotel dimiliki tiga hingga lima orang investor berbeda.

Direktur Pengembangan Bisnis Sameton Boutique Hotel Sanur I Gede Udi Widana menuturkan, harga unit terkecil tipe 32 meter persegi senilai Rp 1,5 miliar bisa dibeli secara bersama oleh lima investor. Dengan pembelian menggunakan skema tunai bertahap 24 kali, maka satu orang investor bisa mencicil hanya sejumlah Rp 15 juta per bulan.

"Rental guarantee sekitar 8 persen hingga 10 persen pada tahun pertama. Tahun kedua juga 10 persen. Ini bisa dicapai dengan asumsi tingkat okupansi hanya 50 persen. Kami optimistis ini tercapai karena Sanur kekurangan fasilitas akomodasi, sementara kebutuhan tinggi," tambah Udi.

Dengan kondisi kinerja demikian, pengembalian investasi bisa sepuluh tahun. Namun, jika kinerja tingkat okupansi tahun kedua mencapai 70 persen atau 80 persen, dengan tarif rerata kamar Rp 1 juta per malam, maka pengembalian investasi bisa lebih cepat, sekitar delapan tahun.

Sementara Tree Park City yang dikembangkan Pohon Group merupakan pengembangan multifungsi di atas lahan seluas 2,1 hektar. Di dalamnya akan dibangun enam menara apartemen dengan jumlah total 3.000 unit. Selain unit apartemen, Pohon Group juga menawarkan 150 unit small office home office (SOHO) sebanyak 150 unit pada blok pertama dengan harga perdana Rp 900 juta untuk tipe 70 meter persegi.

Guna merealisasikan Tree Park City yang rencananya diserahterimakan bertahap pada 2018 mendatang itu, Pohon Group membenamkan modal Rp 1,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com