Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mustahil Jalan Tol Cikopo-Palimanan Bisa Beroperasi Sebelum Ramadhan"

Kompas.com - 03/06/2015, 07:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Urusan jalan tol adalah bisnis "kurus", dan "gemuk", alias bisnis yang diukur dari keuntungan atau profit atau sebaliknya merugi. Karena itu terkait juga dengan ketegasan, dan kejelasan pemerintah. Jika badan usaha milik negara (BUMN), swasta, atau keduanya sudah mendapat konsesi namun secara pertimbangan finansial tidak layak, seharusnya tidak dibangun.

Direktorat Jenderal Bina Marga, melalui Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) selaku regulator, kata Harun, dalam hal ini harus menjadi wasit yang independen, dan tegas dalam melakukan pratinjau terhadap proyek yang laik atau tidak dijalankan serta proyek yang kadung terbangun. 

"Kalau sudah rusak, macam Tol Kanci-Pejagan, dan Tol Cipularang sebaiknya ditutup saja, jangan difungsikan. Karena implikasinya sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan yang melintasinya. Bina Marga dan BPJT jangan melakukan negosiasi-negosiasi yang tidak perlu, konsesi ambil alih," tutur Harun.

Menurut dia, adalah kerja gila membangun jalan tol tanpa memperhatikan aspek finansial. Tol Kanci-Pejagan merupakan salah satu potret dari kerja gila tersebut. Harun pun kemudian mempertanyakan ruas Jalan Tol Trans-Sumatera, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi.

"Jalan tol dibangun jika volume kendaraan atau kasarnya penjualan mobil di suatu daerah mengalami peningkatan tajam. Ruas Manado-Bitung itu sepi. Ini harus disadari oleh investor, tidak semua infrastruktur itu menguntungkan. Apalagi tol antarkota-antarprovinsi di daerah," pungkas Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau