Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Indonesia Ada di Batam

Kompas.com - 27/04/2015, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CitraLand Megah Batam berdiri di atas lahan seluas 18 hektar. Seluas 12 hektar di antaranya dibangun residensial dengan rentang harga Rp 3 miliar hingga Rp 6 miliar. Sementara 6 hektar sisanya dikembangkan fasilitas komersial yang meliputi ruko The Ritz Walk Commercial Shophouses sebanyak 44 unit, perkantoran, hotel ekonomi, dan apartemen.

"Dibutuhkan waktu sekitar enam tahun untuk merampungkan pembangunan CitraLand Megah Batam secara keseluruhan dengan proyeksi investasi lebih dari Rp 3 triliun," tutur General Manager Region I Ciputra Group, Andreas Raditya Wicaksono.

Sedangkan Agung Podomoro membesut pengembangan Orchard Park di atas lahan seluas 40 hektar. Saat ini, dari total rencana 1.100 rumah terbangun, yang sudah terjual sebanyak 650 unit dari tiga klaster dengan harga berkisar antara Rp 700 jita hingga Rp 3 miliar. Sedangkan ruko sudah terbangun 66 unit dengan rentang harga Rp 2 miliar-Rp 3 miliar.

"Kami berhasil meraup penjualan senilai Rp 1,1 triliun. Mempertimbangkan kinerja penjualan yang meyakinkan ini kami akan malansir tiga klaster ekstension lainnya dengan harga mulai dari Rp 1 miliar," buka Indra.

Sementara Ciputra Group sanggup mendulang penjualan senilai Rp 100 miliar dari merilis klaster perdana The Royal Hill sebanyak 62 unit terjual dari total 74 unit yang ditawarkan.

"Kami menyasar niche market atau kelas atas yang lebih sedikit ceruknya namun belum digarap maksimal. Kendati pembeli domestik mendominasi, pembeli asing tak kalah meminati. Mereka bahkan memborong 14 unit tipe terbesar klaster The Royal Hill seharga Rp 5 miliar-Rp 6 miliar," tutup Andreas.

20 hotel

Dalam catatan Kompas.com, selain perumahan, Batam juga disesaki 20 proyek properti baru. Termasuk di dalam pengembangan baru ini adalah perhotelan, kondotel, dan apartemen. Di antaranya adalah Bliss Park, Santika Hotel, Aston Hotel and Convention, dan Radisson Hotel and Convention Center.

Menurut Djaja, pertumbuhan hotel di Batam seiring dengan perkembangan bisnis meeting, incentives, convention, and exhibition (MICE). 

"Kegiatan MICE terus meningkat terutama yang terkait dengan industri elektronik, manufaktur, dan teknologi informasi. Selain itu, kegiatan skala internasional juga kerap dilangsungkan di Batam dan hal ini mendorong kebutuhan kamar hotel serta ruang-ruang konvensi lebih besar dari tahun sebelumnya," ucap Djaja.

Itulah sebabnya, banyak proyek hotel yang dikembangkan disertai dengan fasilitas ruang pertemuan, ruang konvensi, dan ruang eksebisi.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com