Incar Kelas Atas Batam, Ciputra Kembangkan Hunian Rp 3 Miliar Per Unit

BATAM, KOMPAS.com - Selain Bali, Batam merupakan kawasan istimewa. Posisinya yang strategis, kondisi infrastruktur memadai, perizinan yang mudah, dan pertumbuhan ekonomi tinggi, dinilai prospektif untuk investasi. Terutama investasi properti.

Oleh karena itulah, Ciputra Group tertarik mengembangkan proyek properti premium CitraLand Megah Batam seluas 15 hektar.

General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya, menjelaskan, CitraLand Megah Batam dirancang sebagai hunian yang terintegrasi dengan kawasan bisnis paling mewah untuk kelas atas kota Batam.

"Batam-lah satu-satunya kota di Indonesia yang letaknya tidak jauh dari Malaysia, Singapura, dan Thailand, sehingga strategis untuk pengembangan perdagangan, industri dan berbagai bisnis lainnya. Tidak heran, banyak investor yang ingin memiliki properti di Batam," ujar Andreas kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2015).

Dia menambahkan, CitraLand Megah Batam menyasar pasar kelas atas dengan profil pengusaha, investor, dan juga ekspatriat. Dengan positioning seperti ini, klaster perdana Royal Hill sanggup menarik sentimen positif pasar. 

Ada pun tipikal hunian yang ditawarkan berdimensi 245 meter persegi, 330 meter persegi, dan 490 meter persegi, dengan luas lahan sekitar 160 meter persegi hingga 280 meter persegi. Harga perdananya dipatok mulai dari Rp 3 miliar per unit.

Selain hunian, lanjut Andreas, juga akan dikembangkan hotel, gedung perkantoran, pusat kebugaran Fit Centrum, serta fasilitas penunjang kebutuhan penghuni lainnya.

“Harga sebesar itu menjadi sangat proporsional, mengingat luasnya ukuran tanah dan bangunan dalam 3 lantai. Selain itu, setiap rumah memiliki kolam renang dengan spesifikasi material bangunan yang mewah," tutur Andreas.

dokumen ciputra group The Ritz Walk di CitraLand Megah Batam

Selain menawarkan Royal Hill, Ciputra Group juga memberikan opsi investasi lainnya berupa ruko The Ritz Walk seluas 8.000 meter persegi. Ruko ini merupakan bagian dari CitraLand Commercial Center dengan total investasi sekitar Rp 100 miliar. 

Sesuai dengan kelas huniannya, The Ritz Walk diproyeksikan sebagai pusat gaya hidup kalangan atas Batam dengan pengelola Colliers International.

The Ritz Walk mencakup bangunan 3 lantai. Rancangannya berlanggam arsitektur modern, dengan luas tanah 5 x 17 meter persegi dan bangunan 245 meter persegi. Setiap ruko memiliki rasio parkir satu berbanding lima.

“Penawaran ini sangat terbatas, hanya 47 unit dengan harga rata-rata Rp 3 miliar," pungkas Raditya.