LG Kembangkan Konsep "Rumah Pintar"

Mereka menyebutnya sebagai smart home appliances atau perangkat rumah pintar. Konsep ini memungkinkan sebuah perangkat elektronik terkoneksi dengan perangkat lainnya maupun dengan ponsel pintar.

Kepada publik negara-negara di Asia Tenggara, LG memperkenalkan konsep smart home appliance  di sebuah perhelatan yang bertajuk LG Innovation Festival (Innofest) Asia 2015. Acara yang mengambil tema "Innovation for a Better Life" ini berlangsung pada 4-5 Januari 2015 di Kota Kinabalu, Malaysia.

"Acara ini menjadi kesempatan kami menampilkan berbagai macam produk elektronik untuk mitra regional dengan teknologi inovatif serta solusi pemenuhan kebutuhan konsumen," kata Perwakilan LG Electronics di Asia, Chris Yi, di Grand Ballroom Magellan Sutera Harbour Resort, Rabu (4/1/2015). 

Konsep perangkat rumah pintar LG diklaim memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Kemudahan yang ditawarkan antara lain, otomatisasi penguncian pintu rumah dan mematikan perangkat elektronik. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan memasukkan kata sandi pada perangkat ponsel pintar yang terhubung dengan sistem keamanan rumah.

Demikian halnya dengan televisi yang terkoneksi dengan perangkat rumah tangga, seperti microwave dan alat sensor di dapur. "Televisi kami juga terhubung dengan mesin cuci. Anda bisa mengatur berapa banyak air dan menyalakan mesin cuci dari televisi. Nantinya akan ada notifikasi jika baju-baju Anda sudah selesai dicuci," kata Chris. 

Selain itu, terdapat pula aplikasi khusus home chat network, yang memungkinkan penggunanya untuk menyalakan dan mematikan perangkat elektronik melalui aktivitas obrolan.

Chris menjelaskan, LG telah memproduksi beberapa perangkat elektronik yang dapat terkoneksi satu sama lain menjadi perangkat smart home seperti 4K OLED TV, Music Flow, mesin cuci Twin Wash, kulkas Double Door in Door, dan penyedot debu Cord Zero.

Sayangnya, berbagai perangkat elektronik canggih ini baru tersedia di Korea saja. Ia juga tidak bisa menjelaskan secara detail kapan perangkat-perangkat ini hadir di Indonesia. Namun begitu,  Chris memastikan Indonesia termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang akan mengaplikasikan konsep smart home ini.

"Produk-produk ini akan diluncurkan ke seluruh negara di Asia dan Timur Tengah secara bertahap tahun ini," kata dia.