Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Properti Wakaf MUI Singapura Senilai Rp 7,5 Triliun

Kompas.com - 01/02/2015, 21:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) melalui sayap bisnis properti, Warees Investment, ternyata tak cuma membangun Alias Villas, vila berkonsep islami pertama, melainkan juga memiliki seratus portofolio properti wakaf lainnya.

Data per Desember 2013 menunjukkan MUIS memiliki lebih dari 100 aset properti. Sebagian besar dikelola MUIS sendiri, sebagian lainnya oleh wali amanat. Tak tanggung-tanggung, aset ratusan properti tersebut senilai Rp 7,5 triliun.

Di antaranya hunian di Duku Road, Telok Indah, apartemen di Somerset Bencoolen, klaster perumahan The Chancery Residences di Chancery Lane, beberapa properti komersial di Dunlop Street, Kandahar Street, Pagoda Street, South Bridge Road, Telok Ayer Street, Temple Street, Changi Road, North Bridge Road, Upper Dickson Road, Joo Chiat Road, dan bangunan komersial enam lantai di 11 Beach Road yang diakuisisi pada 2001.

Selain properti hunian dan komersial, MUIS juga mengelola Masjid Haji Md Salleh, Masjid Khalid, Masjid Khadijah, Masjid Kassim dan Masjid Bencoolen, serta Madrasah Al-Maarif Al Islamiyah di Lorong 39, Geylang.

Ke mana uang dari hasil penjualan dan pengelolaan aset wakaf tersebut?

Tahun lalu, sebanyak enam puluh persen atau Rp 26,8 miliar dari hasil penjualan dan pengelolaan aset wakaf dialokasikan untuk 60 penerima manfaat wakaf yakni masjid-masjid yang tersebar di Singapura, serta 9 persen lainnya untuk madrasah. Penerima manfaat wakaf lainnya adalah masyarakat miskin dan organisasi amal.

Tak hanya itu, upaya Warees Investment dalam meningkatkan nilai aset wakaf juga patut diapresiasi yakni dengan melakukan revitalisasi tanah dan properti wakaf. Dalam beberapa tahun terakhir, Warees telah memulai skema revitalisasi.

Proyek pertama di bawah skema revitalisasi adalah Red House Bakery di Katong, yang sebelumnya dimiliki Sheriffa Zain Alsharoff Mohamed Zain Alsagoff dan diwakafkan pada 1957. Proyek pengembangan warisan terintegrasi ini akan terdiri dari 42 unit perumahan dan enam unit ruko. Jadwal penyelesaian ditetapkan pada 2016.

Upaya beriikutnya adalah ekspansi ke luar negeri. Warees diketahui telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan manajemen properti CPG Facilities Management pada tahun 2005 untuk menggali peluang usaha patungan di negara Timur Tengah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau