Menurut lembaga konsultan tersebut, Singapura memenuhi seluruh syarat menjadi kota layak huni bagi ekspatriat. Kota ini punya udara berkualitas bagus, infrastruktur memadai dan sangat tertata dengan baik, tersedia fasilitas kesehatan berkualitas, tingkat kriminalitas rendah, dan risiko kesehatan yang minim.
Survei ECA INternational atas kualitas hidup dilakukan di 450 kota seluruh dunia dan diperbarui setiap tahun. Hasil survei ini sangat membantu perusahaan untuk menyusun anggaran bagi karyawannya yang mendapat tugas internasional.
Variabel kualitas hidup yang dinilai mencakup kondisi iklim, ketersediaan pelayanan kesehatan, perumahan dan utilitas, akses ke fasilitas sosial, sarana dan prasarana, kualitas udara, keselamatan pribadi, stabilitas politik dan keamanan.
Dengan memuncaki daftar tersebut, Singapura memenangkan "rivalitas" atas Hongkong sebagai saingan terberat sesama kota di Asia. Hongkong sendiri kini melorot ke posisi 33 dunia.
Sementara dua kota Indonesia, Jakarta dan Surabaya berada di posisi 208 dan 2017 dunia serta posisi 47 dan 48 Asia. Kedua kota ini harus mengakui keunggulan Ho Chi Minh, Vietnam, Metro Manila (Filipina), dan beberapa kota lapis kedua dan ketiga Tiongkok.
Bahkan Jakarta dan Surabaya kalah telak dibanding Hanoi yang berada pada level 159 dunia dan 31 Asia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.