Nilai kontrak untuk pekerjaan pengerukan dan pembuatan lahan rekayasa di pantai utara Jakarta tersebut, sebesar Rp 4,9 triliun.
Investor Relation PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Wibisono, menjelaskan, Pluit City mencakup reklamasi sekitar 160 hektar yang pengerjaannya akan dimulai segera.
"Pulau baru ini nantinya akan dikembangkan untuk perumahan dan komersial. Proyek reklamasi ini diharapkan selesai pada 2018," ujar Wibisono melalui keterangan pers tertulis yang dikirimkan kepada Kompas.com, Kamis (29/1/2015).
PT Boskalis dan Van Oord merupakan kontraktor reklamasi yang memiliki rekam jejak di beberapa proyek dunia. Proyek ikonik Boskalis antara lain Bandara Internasional New Doha di Qatar dan Pusan Newport di Korea Selatan, sementara proyek ikonik Van Oord adalah Palm Jumeirah dan The World Dubai di Uni Emirat Arab.
Pluit City terbagi dalam lima tahap pembangunan. Di dalamnya mencakup ruko dan villa sebanyak 1.200 unit, 15.000 unit apartemen dalam 20 menara, perkantoran, hotel, perumahan, pusat belanja, taman (central park) seluas 8 hektar, outdoor dan indoor plaza 6 hektar. Tahap pertama seluas 30 hektar akan dibangun untuk ruko, dan villa, serta taman.
Pluit City merupakan bagian dari pengembangan 17 pulau buatan. Selain PT Muara Wisesa Samudra, pengembang lainnya yang mendapat konsesi pengembangan lahan baru ini adalah PT Pelindo yang menggarap 1 pulau, PT Manggala Krida Yudha 1 pulau, PT Pembangunan Jaya Ancol 4 pulau, PT Jakarta Propertindo 2 pulau, PT Jaladri Kartika Ekapaksi 1 pulau, dan PT Kapuk Naga Indah 5 pulau. Sementara 2 pulau lainnya belum dilirik investor.