Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris Menuju "Kota Pintar 2050"

Kompas.com - 12/01/2015, 20:27 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Dalam rangka meningkatkan akomodasi tamu di pusat kota paris, menara ini memiliki tinggi dua kali lipat dari residensial yang pernah ada. Perumahan ini didukung oleh struktur baja yang menempatkan muatan secara vertikal melalui saluran cerobong. Atap yang ditutup oleh panel surya termal dan photovoltaic, mampu menyalakan penerangan jalan sekitarnya.

Framscraper Towers

Berusaha untuk mengembalikan suasan pedesaan, menara tipologi keenam ini terdiri dari tiga struktur terhubung yang masing-masing menawarkan produksi pangan lokal. Menara padat penduduk ini juga membantu menyediakan oksigen berlimpah bagi kota. Pada waktu yang sama, membatasi penggunaan pestisida dan pupuk kimia.

Mangrove Towers

Seperti namanya, referensi desain menara tersebut memiliki bentuk seperti pohon mangrove atau bakau. Struktur ini akan mengakomodasi kantor, hotel dan perumahan yang didedikasikan untuk pelanggan internasional.

Platform stasiun ini akan dipenuhi penahan polarisasi piezoelectrical di bawah ketegangan mekanik yang dihasilkan oleh penghuninya. Fasad tubular akan terdiri dari sel-sel Grätzel yang membentuk kulit foto-elektrokimia.

Bridge Towers

Menghubungkan tepi sungai di timur dan barat kota, tipologi terakhir adalah struktur kembar yang berlubang dengan saluran lebar. Desainnya menggunakan energi kinetik dari sungai di bawahnya untuk menghasilkan tenaga, dan memastikan energi positif.

Struktur ini sekaligus menjembatani krisis perumahan kota paris dengan memasukkan program dan berbagai fasilitas. Struktur gandanya berusaha memperkuat simbolisme kota yang mengacu pada bentuk baru dari inovasi perkotaan dan sosial yang memancarkan emisi karbon dan limbah nol persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com