KOMPAS.com - Rumah pohon bertajuk "Star" ini, berlokasi di Luang Nuea, Chiang Mai, Thailand. Pemiliknya adalah Bullsiri (Lee) Suwannachin, seorang arsitek yang telah pensiun. Proyek ini telah dikerjakan sejak 2010 dan dibuka untuk umum pada 2012.
Ia membangun rumah tersebut untuk memberikan kenyamanan, lengkap dengan suasana alam kepada para keluarga yang ingin berlibur di Thailand.
Rumah ini mampu menampung lima anggota keluarga. Selain memiliki dua kamar dengan tiga tempat tidur, rumah ini juga memiliki satu kamar mandi.
Tidak hanya itu, pemiliknya pun melengkapi rumah tersebut dengan TV kabel, internet tanpa kabel, lahan parkir, dan pelayanan sarapan pagi.
Untuk menambah suasana pedesaan, Bullsiri tidak memasang pendingin ruangan. Ia mengganti pendingin dengan kipas angin biasa yang ditempatkan di dua kamar tidur rumah ini.
Rumah ini juga memiliki teras. Di teras tersebut terdapat kursi yang terbuat dari rotan.
Terletak di tengah desa kecil, "Star" dikelilingi hutan pohon jati. Desa ini sendiri dipadati hanya 400 penduduk. Di desa tersebut terdapat candi Buddha dan gereja Kristiani. Adapun destinasi wisata lokal yang dapat ditemukan di desa ini antara lain pemandangan matahari terbenam, air terjun, gua kelelawar, hutan rawa, dan jalur pendakian.
Biaya menginap di rumah pohon ini adalah Rp 1.207.638 per malam. Adapun biaya tambahan jika keluarga membawa anggota lebih dari empat orang senilai Rp 189.285.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.