Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen "Hijau" di tengah Hutan Beton Singapura

Kompas.com - 27/02/2014, 11:47 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Apartemen di Singapura gubahan WOHA, The Goodwood Residence, memiliki penampilan unik dan fitur istimewa. Apartemen yang memiliki 210 unit tersebut memiliki sebuah kabin unik di salah satu sisinya.

Kabin itu berfungsi sebagai ruang luar ruangan bagi penghuni apartemen. Di dalamnya, penghuni pun terasa seperti berada di dalam rumah pohon lantaran mereka ditopang oleh pilar menyerupai batang pohon.

Memang, Singapura merupakan salah satu metropolitan yang tampak seperti hutan beton. Untuk itulah, The Goodwood Residence menawarkan tanaman-tanaman hijau di apartemen di tengah kota ini. WOHA memastikan kompleks apartemen ini memiliki koneksi visual dengan Goodwood Hill yang letaknya tak jauh dari apartemen.

"Diwujudkan sebagai blok 12 lantai berbentuk huruf L, pembangunan 2,5 hektar ini berdialog dengan bukit (Goodwood Hill) yang merengkuh dan menyatu bersama bahasa keterbukaan dan keberlanjutan. Ini ditunjukkan dengan memvariasikan skala dan privasi," ujar sang arsitek, seperti dikutip Dezeen.

Fasad apartemen Goodwood Residence di Singapura ditutupi dengan peneduh dari aluminium. Peneduh ini bisa diatur ketinggiannya oleh penghuni apartemen untuk memberikan jumlah sinar matahari sesuai keinginan.

Apartemen itu dibuat mengelilingi taman dan kolam renang. Penghuni bisa melihat indahnya taman buatan di tengah-tengah kompleks apartemen tersebut setiap pagi.

Sementara itu, dari taman di tengah-tengahnya, apartemen tampak seperti ruang-ruang berteralis kemerah-merahan. Teralis ini merupakan peneduh yang dibuat dari aluminium. Pemilik apartemen bisa meninggikan atau merendahkan peneduh tersebut untuk menyesuaikan banyaknya cahaya matahari masuk ke dalam apartemen.

Cetak biru apartemen Good Wood Residence.

Lima belas apartemen yang berada di lantai kedua dan ketiga pun memiliki kelebihan tersendiri. Selain taman di tengah kompleks, para penghuni di dua lantai ini bisa menikmati sinar matahari dari dalam kabin.

WOHA secara khusus mengolah 1.700m2 lanskap vertikal, termasuk tanaman di luar tangga dan di sekitar kolam renang. Dinding granit kemudian dipilih oleh WOHA untuk "membingkai" taman tersebut.

Gaya hidup "hijau" yang diterjemahkan secara harafiah dengan menempatkan banyak tanaman bukan satu-satunya daya tarik apartemen ini. Selain 500 pohon dan 1.700m2 area taman, apartemen ini pun memiliki sistem manajemen air istimewa.

Untuk menyiram tanaman, pihak pengelola apartemen menggunakan air hasil tampungan air hujan, irigasi run-off, dan air bawah tanah. Apartemen ini pun menggunakan sistem pembuangan limbah yang mudah bagi penghuni, serta menggunakan material dari agregat daur ulang untuk membangun gedung apartemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau