Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Cepat... Cuma 15 Menit, Sofa Kembali Bersih!

Kompas.com - 26/02/2014, 18:12 WIB

Tabita Diela

Penulis

Lihat Foto

Sofa kulit yang ada di salah satu pojok rumah Jessica Biel tampak menjadi salah satu daya tarik dalam rumah sang bintang. Menurut Real Simple, Jessica Biel seharusnya tidak membersihkan sofanya menggunakan bahan yang mengandung silikon.(Domaine / Chris Patey)

Ada baiknya Anda memastikan bahwa kondisi sofa bisa dibersihkan dengan alat-alat yang dimiliki dan tersedia dari jasa pembersihan. Jika tidak, maka proses pembersihan tidak dapat dilakukan.

Untuk sofa yang dilapis kulit asli, karena harganya yang sangat mahal, perlu ditangani sangat hati-hati. Cairan kimia yang digunakan berbeda, dan prosesnya pun tidak menggunakan air.

Sumber Real Simple

KOMPAS.com - Sofa di ruang tamu Anda juga butuh perhatian. Jadi, tidak ada salahnya menyediakan waktu setidaknya sekali dalam beberapa bulan untuk membersihkan sofa di rumah Anda.

Bagi Anda yang sibuk, urusan bersih-bersih ini tidak perlu bikin khawatir. Anda hanya butuh 15 menit untuk membersihkan debu, noda, bahkan membuat sofa agar kembali bersih dan wangi. Simak berikut ini caranya:

Langkah pertama ini termasuk paling mudah. Anda hanya perlu menggunakan penyedot debu. Caranya, pertama-tama, gunakan penyedot debu dengan "kepala" yang khusus diperuntukkan membersihkan kain sofa. Vakum atau sedot debu di permukaan sofa dalam satu arah, misalnya dari kiri ke kanan, mulai dari bagian atas sofa hingga kakinya. Pastikan Anda menyetel penyedot debu dalam kekuatan yang ringan, khusunya untuk sofa berbahan linen (bahan seprai) atau sutra.

www.houzz.com Ada baiknya Anda memastikan bahwa kondisi sofa bisa dibersihkan dengan alat-alat yang dimiliki dan tersedia dari jasa pembersihan. Jika tidak, maka proses pembersihan tidak dapat dilakukan.

Teknik menyedot debu satu arah dari kiri ke kanan ini sangat penting, terutama untuk bahan sofa seperti chenille (menyerupai kain permadani), beludru, dan korduroi. Seperti dikutip dalam Real Simple, bahan-bahan ini mudah menarik dan "menyimpan" debu. Jangan lupa, sedot juga debu di bawah bantal, dan di sepanjang jahitan.

Cara kedua berikut ini bisa Anda lakukan untuk membersihkan noda di permukaan sofa, khususnya sofa yang terbuat dari kain seprai, katun, kain jacquard, dan campuran poliester-akrilik. Namun, berbeda dengan cara sebelumnya, kini Anda membutuhkan produk pembersih. Gunakan bahan pencuci-kering karpet (dry cleaner) atau produk Capture Carpet untuk menutupi noda. Kemudian, sikat dengan lembut bubuk pembersih tersebut dengan kain bersih. Terakhir, gunakan penyedot debu untuk membersihkan serpihannya.

Anda sebaiknya menggunakan produk berbeda untuk membersihkan kulit dan vinyl. Semprotkan Pledge pada kain bersih dan dengan lembut seka area bernoda. Hindari cairan pembersih mengandung silikon. Silikon mampu menutup pori-pori kulit dan vinyl. Permukaan sofa bisa kaku dan pecah-pecah.

Ketiga, Anda pun bisa mencuci sofa dengan air sabun. Namun, perhatikan terlebih dahulu sofa Anda dengan seksama. Pastikan pada sofa atau pelapis tersebut tertera kode W atau s/w.

www.houzz.com Untuk sofa yang dilapis kulit asli, karena harganya yang sangat mahal, perlu ditangani sangat hati-hati. Cairan kimia yang digunakan berbeda, dan prosesnya pun tidak menggunakan air.

Kode "W" artinya furnitur Anda aman dicuci menggunakan air. Sementara itu, kode "S/W" berarti Anda bisa menggunakan kombinasi pembersih kering dan air pada sofa.

Namun, jika sudah yakin, kini tiba waktunya membersihkan sofa. Masukkan sikat lembut ke air sabun. Tidak perlu merendamnya, karena Anda hanya perlu mengenakan sikat ke permukaan air sabun.

Kemudian, gunakan sikat lembut untuk menyikat sofa. Tahan, jangan sampai sofa Anda basah kuyup. Anda hanya perlu menyikat permukaan sofa dengan lembut. Setelah sudah menutupi semua bagian soda, bersihkan dengan kain bersih yang lembab. Terahir, pastikan sofa kering sempurna.

Nah, selamat membersihkan sofa Anda dengan cepat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.