Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Puas Miliki Petronas Tower, Malaysia Bangun Menara 118 Lantai!

Kompas.com - 02/12/2014, 07:36 WIB
|
EditorHilda B Alexander
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Permodalan Nasional Bhd (PNB), pengelola aset negara terbesar di Malaysia, menjanjikan pembangunan fondasi KL118 Tower rampung pada kuartal ketiga tahun 2015.

"Saat ini, kemajuan pekerjaan fondasi telah mencapai 52 persen dan harus selesai pada kuartal ketiga tahun 2015. Kami juga akan mengumumkan kontraktor utama pada kuartal sebelumnya karena saat ini masih pada tahap pra-kualifikasi," ujar Presiden dan CEO PNB Tan Sri Hamad Kama Piah Che Othman.

Menara yang sebelumnya bernama Warisan Merdeka itu mengundang kontroversi. Selain ketinggiannya yang menjulang 118 lantai, dana yang bakal dihabiskan juga tak kalah fantastis, yakni 5 miliar ringgit atau setara Rp 17,9 triliun.

Jika KL118 Tower rampung konstruksinya, ini akan menumbangkan rekor si kembar, Petronas Tower, sebagai pencakar langit tertinggi di negeri jiran. KL118 Tower "mengangkasa" 610 meter, sementara Petronas Tower 451,9 meter.

Dalam kancah populasi gedung tinggi, KL118 Tower akan menempati posisi ke-89 tertinggi di seluruh dunia. KL118 Tower kalah tinggi ketimbang Signature Tower Jakarta yang direncanakan menjulang  638 meter dan berada di tempat ke-75 tertinggi.

Namun begitu, KL118 telah mencuri start pembangunan dan mengubah statusnya menjadi under construction. Sementara itu, Signature Tower Jakarta masih disibukkan sidang-sidang Tim Penilai Arsitektur Kota (TPAK) dan statusnya pun masih proposed.

"Segala sesuatunya sudah kami lengkapi. Namun, ada beberapa hal yang direkomendasikan TPAK untuk kami tambah pada beberapa bagian desain lainnya dan kami ubah pada desain tertentu. Ini menyangkut pengembangan berkelanjutan dan komitmen ramah lingkungan juga," ujar Managing Director PDW Architects, arsitek Signature Tower, Prasetyoadi, kepada Kompas.com, Minggu (30/11/2014).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CTBUH
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+