Pekan lalu, Dewan Kota Paris menolak rencana pembangunan gedung pencakar langit, The Triangle Tower dengan jumlah 83 suara. Sementara kalangan pendukung di Dewan Kota berjumlah 78 suara.
Para penentang pembangunan The Triangle Tower berpendapat bahwa menara tersebut akan merusak lingkungan dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota Paris. Mereka mengacu pada kasus menara perkantoran Montparnasse yang dinilai merusak lingkungan.
Para penentang menggalang dukungan suara warga Paris melalui jejaring media sosial seperti Twitter, dan Facebook.
"Hukum belum dihormati. Semua suara yang ditampilkan tidak sah dan tidak valid," ujar Hidalgo.
Hidalgo yang berasal dari partai sosialis, mendapat tentangan hebat dari pesaingnya saat bertarung menuju kursi Wali Kota, Natalie Kosciusko-Morizet.
The Triangle Tower sendiri merupakan
proyek gedung jangkung pertama di kota mode tersebut sejak pembatasan ketinggian bangunan maksimum 37 meter diberlakukan pada 1970. Selain Menara Eiffel, satu-satunya gedung tinggi di pusat kota Paris adalah menara Montparnasse yang mencakup 1.973 ruang perkantoran.Pesatnya pertumbuhan bisnis di kota Paris menstimulasi Wali Kota sebelumnya, yakni Bertrand Delanoe, mencabut pembatasan ketinggian bangunan. Dengan pencabutan itu, beberapa pencakar langit pun kemudian menghiasai kaki langit Paris, terutama di pusat bisnis La Defense.
Termasuk The Triangle Tower yang dirancang oleh arsitek ternama Herzog dan de Meuron. Mereka mendesain menara ini dengan ketinggian 180 meter dan mencakup 43 lantai. The Triangle Tower diklaim dapat menciptakan 5.000 lapangan kerja baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.