"Dari total 20 proyek, 15 di antaranya dalam progres pembangunan dan pemasaran serta 5 proyek baru mendapat antusiasme positif. Tingkat penjualan sesuai ekspektasi, terutama dari perumahan kelas menengah. Selain itu, perusahaan kami berjalan tidak berbasis hutang," ujar CEO Elang Group, Elang Gumilang, kepada Kompas.com, Selasa (28/10/2014).
Elang menuturkan, beberapa di antara 20 proyek tersebut dikembangkan dengan skema kerjasama. Mereka memilih skema ini untuk meminimalisasi risiko, ongkos produksi dan juga lebih efisien. Di tengah situasi pasar yang sedang lesu, kerjasama operasi merupakan pilihan terbaik.
"Jadi, walaupun BBM naik, kami sudah mengantisipasi sebelumnya dengan melakukan berbagai terobosan. Terutama memudahkan konsumen mengakses pembiayaan," ujar Elang seraya menambahkan, salah satu terobosan yang tengah mereka rintis adalah melepas reksadana berbasis syariah.
Dengan terobosan seperti itu, tambah dia, Elang Group percaya diri menargetkan pendapatan tahun 2015 mendatang senilai Rp 500 miliar.
"Pendapatan kami harapkan dapat diperoleh dari proyek kelas menengah atau "real estate" Green View dan The Forest sebagai kontributor terbesar. Selain itu, juga dari Griya Asri Cilebut, Nuansa Asri Cilebut, dan proyek lain di seputar Bogor, Sukabumi, Depok, dan Cilebut," pungkas Elang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.