Hometrcak Ltd, perusahaan riset properti berbasis di London, melansir hasil survei harga rumah di ibu kota tersebut. Menurut Hometrack, penurunan harga rumah sebesar 0,1 persen yang merupakan kali pertama sejak November 2012.
"Selanjutnya penurunan tipis mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Sementara secara nasional harga mengalami stagnasi, setelah terus mengalami peningkatan selama 19 bulan," tulis Hometrack.
Melemahnya permintaan juga terkait pengetatan prosedur pinjaman, kenaikan suku bunga dan ketidakpastian politik.
Sementara menurut riset Knight Frank, pertumbuhan harga rumah mewah di London turun 2,3 persen secara triwulanan dibanding kuartal I 2014. Pertumbuhan harga rumah mewah pada kuartal kedua tahun ini mencapai 8,1 persen.