Ketiga perusahaan tersebut masing-masing Ascendas, Soilbuild Group Holdings dan satu lagi perusahaan pengembang yang didirikan di Hongkong, namun kini menjadikan Singapura sebagai basis operasionalnya.
Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, selain kondisi yang tidak pasti, ekspansi ketiga perusahaan tersebut ke Indonesia didorong oleh pangsa pasar yang lebih besar ketimbang di Singapura serta kedekatan jarak.
"Daripada harus berekspansi ke China atau India, mereka lebih memilih ke Indonesia. Di Singapura juga susah untuk dikembangkan lebih jauh karena keterbatasan lahan dan pangsa pasar. Mereka harus outgrow. Negaranya kan kecil dan penduduk sedikit," papar Hendra kepada Kompas.com, Senin (30/12/2013).
Ascendas berencana masuk ke Indonesia dan menawarkan skema kerjasama dengan pemilik lahan. Mereka akan membangun semua jenis properti termasuk kawasan industri. Sementara Soilbuild Group Holdings, berkolaborasi dengan pengembang besar untuk pengembangan proyek Supermall Tahap II di Surabaya, Jawa Timur.
Pengembang lainnya, akan berkonsentrasi membangun properti komersial di CBD Jakarta. Fokus mereka, lanjut Hendra, adalah pengembangan kondominium kelas atas (high end condominium).
Masing-masing perusahaan tersebut menginvestasikan dana sekitar 100 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun) hingga 200 juta dollar AS (Rp 2,4 triliun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.