Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Kantor Jakarta Tembus 65 Dollar AS Per Meter Persegi!

Kompas.com - 14/12/2013, 17:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Lebih dari 50 persen pengembangan ruang kantor baru di luar CBD berasal dari koridor TB Simatupang. Sepanjang tahun 2013, koridor ini menyumbang sekitar 128.000 m2.

Ekspansi bisnis memicu pertumbuhan

Beberapa sektor usaha yang berencana melakukan ekspansi bisnis juga mendorong pertumbuhan sektor perkantoran. Sektor usaha yang umumnya menjadi penyewa utama adalah perusahaan pertambangan dan perminyakan, perdagangan, keuangan, dan sektor informasi dan teknologi.

Selain tren pertumbuhan ruang kantor baru, tahun 2013 juga diwarnai pertumbuhan permintaan serviced-office yang berasal dari perusahaan pemula (start up company).

"Melihat tingginya harga sewa perkantoran di tahun 2013 dan setahun ke depan, akan lebih banyak diisi dengan transaksi perpanjangan masa sewa ruang perkantoran dibandingkan perpindahan ke kantor baru," ujar Hendra.

Permintaan menurun pada 2014

Tingginya suku bunga dan makin ketatnya pinjaman perbankan menyebabkan pengusaha lebih berhati-hati dalam membuka bisnis sehingga ukuran ruang kantor yang diperlukan tidaklah besar. Pada gilirannya akan memengaruhi permintaan ruang kantor secara keseluruhan.

"Dengan kata lain, pertumbuhan permintaannya menurun," cetus Hendra.

Selain itu, efek ke depan bagi pengembang adalah biaya utang akan menjadi tinggi. Hal ini bisa berpotensi menghambat pertumbuhan pembangunan properti komersial yang dibiayai dengan utang bank.

 



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com